Faedah (24) Kebahagiaan Apa Yang Bisa Jita Dapat Dari Ilmu Agama?

129 6 0
                                    

🌸🌿MERAIH KEBAHAGIAN DENGAN ILMU🌿🌸

_(Bagian Kelima)_

1. Bahagia dengan Kehidupan Hati

Salah satu ciri dan keutamaan ilmu agama adalah menghidupkan. Sebagaimana yang Allah sebutkan dalam al-Qur’an,

أَوَمَنْ كَانَ مَيْتًا فَأَحْيَيْنَاهُ وَجَعَلْنَا لَهُ نُورًا يَمْشِي بِهِ فِي النَّاسِ كَمَنْ مَثَلُهُ فِي الظُّلُمَاتِ لَيْسَ بِخَارِجٍ مِنْهَا كَذَلِكَ زُيِّنَ لِلْكَافِرِينَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

“Dan apakah orang yang tadinya mati kemudian Kami hidupkan dia dan Kami berikan kepadanya cahaya, yang dengan cahaya itu dia dapat berjalan di tengah-tengah manusia, serupa dengan orang yang keadaannya berada dalam gelap gulita yang sekali-kali tidak dapat keluar daripadanya? Demikianlah Kami jadikan orang yang kafir itu memandang baik apa yang telah mereka kerjakan” [QS. al-An’am: 122]

Ayat ini ditafsirkan oleh Syeikh Abdurrahman Nashir As Sa’di rahimahullah dengan berkata: “Apakah orang yang sebelumnya tidak diberi hidayah Allah, (seakan) mati dalam kegelapan kekufuran, kebodohan, dan maksiat lalu Kami (Allah) hidupkan orang itu dengan cahaya ilmu, keimanan, dan ketaatan kemudian ia menjadi orang yang berjalan di tengah manusia dalam cahaya yang menerangi urusan-urusannya, dalam keadaan diberi petunjuk di atas jalannya. Mengenal dan mengutamakan kebaikan, bersungguh-sungguh mempraktekannya pada dirinya dan orang lain. Mengenal keburukan dan benci dengan keburukan tersebut. Dia tinggalkan dan ia semangat dalam menghilangkan keburukan itu dari dirinya dan orang lain. Apakah orang seperti ini sama dengan orang yang berada dalam kegelapan?

Gelapnya kebodohan, melampaui batas, kekufuran, dan gelapnya maksiat” [Taisirul Karimir Rahman: 272]

2. Bahagia Dengan Diangkatnya Derajat

Orang-orang berilmu adalah orang berbahagia dengan diangkatnya derajatnya oleh Allah subhanahu wata’ala. Diangkat derajat adalah suatu kebahagiaan sebagaimana orang yang dinaikkan pangkatnya di dunia, maka orang yang terangkat derajatnya akan berbahagia. Apalagi yang mengangkat derajatnya adalah Allah subhanahu wata’ala, alangkah bahagianya orang itu. Allah ‘azza wa jalla berfirman,

يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” [QS. Al Mujadalah: 11]

Oleh karena itu kita melihat para ulama adalah orang-orang dipuji oleh manusia. Ketika namanya disebut maka banyak orang yang memberi penghargaan. Ini dunia…

Adapun di akhirat, maka derajat mereka akan diangkat sesuai dengan usaha dakwah kepada Allah yang mereka lakukan dan sesuai dengan amalan yang telah mereka kerjakan, demikian penjelasan Syeikh Utsaimin dalam kitabul Ilmu hal. 13.

3. Bahagia Mendapat Warisan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam

Ilmu agama adalah warisan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Karena Nabi tidak mewariskan harta, emas, intan permata. Tapi Rasul mewariskan ilmu agama. Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
Dalam sebuah hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ الْأَنْبِيَاءَ لَمْ يُوَرِّثُوا دِينَارًا وَلَا دِرْهَمًا إِنَّمَا وَرَّثُوا الْعِلْمَ فَمَنْ أَخَذَ بِهِ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ

Love Islam [Kumpulan Faedah] Where stories live. Discover now