Chapter 5. Reza's Ex Girlfriend

133K 5K 16
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

***

Chapter 5. Reza's Ex Girlfriend

Suasana mansion milik keluarga Laura kini semakin ramai, suara musik dan tawa orang menyatu menjadikan suasana pesta malam itu begitu meriah.

Vanilla saat ini sedang berbincang dengan beberapa teman satu kelasnya yaitu Vera, Nazla dan Riko.

Tiba-tiba Vera pergi menjauh dan kembali dengan segelas minuman di tangannya. "Lu pada ga minum?" tanyanya sembari meminum minuman tersebut.

"Ver, itu vodka njir, mabok lu ntar," ucap Riko.

"Emang ya? Lah gua daritadi udah minumin ini hahaha yaudahlah nanggung," kata Vera lalu menegak seluruh isi gelas itu hingga habis tak tersisa.

"Aduh, repot dah kalo ni anak mabok," ucap Nazla melihat Vera, sedangkan Vera hanya tersenyum. Sepertinya ia memang sudah mabuk.

"Eh aku ke toilet dulu ya." Vanilla berdiri sambil menaruh wine yang ia pegang ke atas meja.

Ia ingin buang air kecil.

Vanilla berjalan menaiki tangga menuju kamar mandi rumah Laura yang ada di lantai dua, ia menengok ke kanan kiri memastikan letak kamar mandi itu sampai akhirnya menemukannya.

Vanilla melihat sekeliling kamar mandi yang cukup besar dan bersih, seperti kamar mandi orang-orang kaya yang ada di film, batinnya.

Vanilla segera memasuki kamar mandi itu. Setelah selesai, ia mencuci tangan di wastafel.

Tiba-tiba ia mendengar suara dari arah luar kamar mandi.

"Za dengerin aku dulu!"

"Dengerin apa? udahlah aku kan udah bilang, sekarang kita bisa kan temenan aja kaya yang lain?"

Vanilla mendekat ke arah pintu kamar mandi dan membukanya sedikit untuk melihat apa yang terjadi.

Tidak terlalu jauh darinya, Vanilla melihat seorang perempuan dan laki-laki yang saling berhadapan. Perempuan itu mendongak menatap laki-laki di depannya.

Vanilla bisa melihat matanya berkaca-kaca dan wajahnya pucat.

"Laura?" gumam Vanilla pelan

"Tapi Za.." ucap Laura.

"Udahlah Ra, mau sampe kapan kamu kaya gini terus? Kamu gak capek apa?" potong laki-laki itu pada Laura.

Vanilla tidak bisa melihat dengan jelas siapa laki-laki itu karena ia berdiri membelakangi, namun dari pakaian yang dikenakan, dan dari suaranya, Vanilla tahu siapa dia.

Reza si PK!

Vanilla melihat Laura yang menunduk dan mulai terisak. Astaga. Vanilla panik.

Kenapa?? ini kan acara ulangtahunnya, seharusnya ia bersenang-senang bukannya menangis seperti itu.

Forced Kiss (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang