( 🌹 ) marriage 3

4.8K 490 29
                                    

Typo(s) is art yang tertunda

double update yey !!

×××

Terlalu fokus dan sibuk dengan dokumen-dokumen itu tidak terasa waktu sudah menunjukan pukul sembilan malam. Tapi Mark masih betah dengan posisi nya, sesekali ponsel nya berdering tanda telfon masuk dan beberapa pesan yang berusaha menghubungi nya. Tapi Mark acuhkan itu. Mungkin nanti dia akan mengecek jika waktu nya sudah dirumah.

Mark melirik jam tangan nya, sudah jam sepuluh. Dia pun melepaskan kertas yang berada di tangan nya, dan mengusap matanya lelah dan merenggangkan otot yang dirasa kaku.

Dirinya pun bersiap untuk pulang sekarang, kantor sudah sangat sepi kecuali ada beberapa karyawan nya yang sedang lembur.

Setelah melakukan perjalanan selama beberapa menit. Mark pun sampai dirumah megah yang terasa sangat dingin itu. Wajah nya menampakan gurat lelah, ditambah masalaj pribadi nya yang tak kunjung beres.

Mark membuka pintu nya, dan pada saat pertama kali yang diliat nya adalah Renjun yang sedang duduk.

Mark tidak peduli, dia pun melangkah kan kaki nya menuju kamar nya.

Renjun tersenyum melihat Mark yang baru saja pulang, dirinya pun dengan cepat menghampiri suami nya tersebut.

"kau sudah pulang hyung?"

"hm." Mark menjawab dengan gumaman saja, meninggalkan Renjun. Dia, benar-benar tidak peduli pada Renjun, dia hanya lelah butuh istirahat.

Renjun yang hanya mendapat respon seperti itu, dirinya dengan cepat menghentikan langkah Mark dengan meraih lengan lelaki tampan itu.

Aksi Renjun berhasil membuat Mark menghentikan langkah nya dan menatap istrinya itu dengan malas.

"ada apa Renjun?"

"hyung kita harus bicara. Ini penting."  Renjun menatap Mark dengan  wajah memohon.

"tidak kah kau melihat jika aku lelah?" kata Mark pelan tetapi menatap Renjun dengan tajam.

Renjun menundukan kepalanya, tidak berani menjawab.. Mark menghela nafas nya dan kembali meninggalkan Renjun,

"tapi Hyung, kita harus bicara. Ada seusatu yang ingin aku sampaikan." Renjun meraih tangan Mark

"besok saja, aku lelah Huang Renjun."

Renjun meremat lengan Mark , "a-aku mohon ada yang ingin aku sampaikan."

Mark menghela nafas kasar dan menghempaskan lengan Renjun kasar membuat Renjun sedikit terhuyung kebelakang.

"TIDAK KAH KAU LIHAT AKU SEDANG LELAH!"

Renjun menunduk takut saat Mark membentak nya, air mata nya sudah turun dari kedua matanya. Ini pertama kalinya Mark membentak nya dengan keras,

"a-aku minta maaf."

"kau egois Renjun, berhenti mengganggu ku!" kata Mark dingin lalu meninggalkan Renjun yang kini hanya menundukan kepalanya,

Renjun terisak pelan, dia belum pernah di bentak sebelum nya. Tapi, Mark baru saja membentak nya dengan keras.

Dia hanya ingin meluruskan masalah yang berada di rumah tangga nya, dan sekaligus mengungkapkan perasaan nya. Tapi Renjun rasa, Mark tidak tertarik akan hal itu. Mungkin Mark sudah terlalu lelah dengan sikap nya ini.

Tapi Renjun sudah berjanji akan memperbaiki semua nya, dia tidak boleh lemah.

Renjun menghela nafas nya, dan menghapus air matanya. Dan tersenyum dan menyemangati dirinya sendiri

Library of LoveWhere stories live. Discover now