Library of Love

( 🌹 ) kissing scene

typo(s) is art yang tertunda

ini panjang, 2k loh. enjoy!

×××

Lelaki manis yang memiliki jari lentik itu membanting ponsel nya dengan kasar. Dia tidak habis fikir, bagaimana lelaki tampan nya itu mau menerima tawaran seperti itu. Sungguh, itu sangat memuakan bagi lelaki manis yang telah sangat rela bersabar untuk suami gilanya.

Mari kita sebut lelaki manis itu Huang Renjun

Oh, atau. Lee Renjun?

Ya, lelaki manis yang berstatus sebagai suami sah nya Mark Lee yang mungkin sebentar lagi akan menyandang gelar actor terbaik –dengan kissing scene yang terbaik pula.

Ah tidak, itu hanya anggapan Renjun saja. Dia hanya melebih-lebih kan.

×××

Huang Renjun, yang menyandang sebagai suami sah Mark.

Mark Lee.

Iya, Mark Lee.

Yang melakukan adegan kissing scene dengan lawan main nya, dan sukses membuat Renjun terbakar api cemburu.

Renjun tau, itu hanya akting. Tapi–

"MENGAPA MARK HYUNG SANGAT MENIKMATI CIUMAN ITU???"

— ya, itulah yang menjadi alasan mengapa Baekhyun sangat tidak ingin Mark masuk kedunia per-actingan.

Bahkan air mata Renjun sudah keluar sejak tadi. Rasa kesal, kecewa, marah, sedih, bercampur menjadi satu. Hatinya sangat sakit saat bibir seksi suaminya itu telah terbagi.

"Kau melanggar janji mu hyung! Kau melanggar janji mu."

Renjun membenamkan wajahnya kebantal, agar suara tangisannya yang kencang tidak terdengar sampai di kamar sebelah.

"EOMMA!!! MENANTU KESAYANGAN MU BERSELINGKUH!! HUAAA!!!"

"APPA!!! TOLONG ANAK MU INI! BAWA PULANG ANAK MU INI APPA!! HUAAAA"

teriakan serta isakan menggema dia seluruh ruangan apartement yang Renjun dan Mark tempati. bahkan seperti mampu sampai kekamar sebelah. Dan, sebentar lagi seperti nya akan ada yang mengajukan protes.

Ting tong

Sudah di bilang bukan? Belum ada lima menit, tetangga sebelah sudah ada yang berkujung.

"Apa itu tetangga sebelah?"

Tangisan Renjun sesaat berhenti, pandangannya teralihkan pada daun pintu. Renjun benar-benar sungguh malas hanya untuk membuka pintu.

Jadi , dia memutuskan untuk mendiamkannya. Hingga orang itu pergi.

Ting tong

Ting tong

Tok tok tok

Renjun menutup kedua telinganya.

"Aish! Berisik sekali sih! Apa dia tidak mengerti kalau aku sedang tidak ingin diganggu?" Gerutu Renjun, sembari menarik ingusnya kedalam.