( 🌹 ) hurt

3.5K 366 52
                                    

sorry for typo(s)

(!) kalian tau kan cara menghargai karya orang lain?

(!!) baca pengumuman dari aku di author note ya. penting soalnya.

Maaf alur nya ngebosenin. Ini 2k words soalnya.

×××

Lelaki manis itu menatap pantulan dirinya di kaca, sorot pandang nya memancarkan kesedihan, kekecewaan yang mendalam.

Huang Renjun, lelaki manis itu menghela nafas nya kasar, hidung nya memerah, mata nya yang sembab sangat ketara bahwa lelaki manis itu habis menangis. Renjun itu menundukan kepala nya

"Renjun.. bodoh! kau bodoh Renjun" rutuk Renjun diselingi isakan nya.

tokk tokk

"RENJUNIE! KAU DIDALAM?!"

Renjun memejamkan mata nya perlahan, guna meredakan isakan nya. Saat mendengar suara dari luar

"Masuk.." teriak Renjun dengan nafas tertahan karena hidung nya yang tersumbat.

"RENJUNIEEEE!!!" lelaki manis itu berteriak saat sudah memasuki kamar Renjun.

Renjun langsung di terjang oleh pelukan erat dari seorang lelaki berwajah manis ini.

"ah! H-haechanie, aku ti-tidak bisa be-bernafas!"

Lee Haechan. Lelaki manis yang memeluk Renjun itu pun melepaskan pelukan nya, dan diiringi cengiran khas nya.

"Renjun.. kau tau?" tanya Haechan dengan wajah yang berbinar menatap Renjun

Renjun menggeleng kepala nya dengan polos

"Mark Lee! dia menyatakan cinta nya pada ku! Oh astaga! Itu benar-benar membuat ku sangat senang!"

Renjun membulatkan mata nya, dia cukup terkejut atas apa yang di dengar nya tetapi dia mencoba untuk bersikap mengontrol ekspresinya kembali.

"kau serius?" tanya Renjun dengan senyum yang lebar. tentu saja itu senyum palsu.

Haechan mengangguk denga penuh semangat, lalu dengan cepat pula dia memeluk Renjun lagi, dan melepaskan nya.

Renjun pun melangkahkan kaki nya ke ranjang dan duduk disana diikuti Haechan yang duduk di samping nya. Dia langsung mengamit tangan Haechan dan menatap Haechan dengan serius.

"apa kau serius? Mark hyung menyatakan cinta nya pada mu?" tanya Renjun sekali lagi untuk meyakinkan bahwa ini adalah mimpi buruk untuk di tinggalkan

Dan untuk sekali lagi.

Haechan mengangguk semangat, dengan tersenyum bahagia. sangat bahagia.

Renjun menghela nafas nya pasrah, apakah cinta nya untuk seseorang yang sangat dia sayangi akan berakhir seperti ini?

Mark Lee sahabat kecil Renjun, yang selalu menyayangi Renjun dan selalu melindungi Renjun kini telah menjadi kekasih sahabat baiknya, Lee Haechan.

Renjun mencintai Mark sejak lama jauh sebelum Mark mengatakan bahwa dia mencintai Haechan.

Apakah dia boleh menyalahkan takdir? Jika ya, makan Renjun akan salahkan sepenuh nya kepada sang takdir yang sangat tega kepadanya.

Tapi apakah Renjun mampu untuk melawan takdir? Tentu saja bisa. Renjun bisa melawan dan mengubah takdir. Tapi sungguh, dia tidak bisa untuk merusak kebahagiaan sang sahabat yang kini sangat bahagia.

Library of LoveWhere stories live. Discover now