( 🌹 ) ICE KINGDOM

2.1K 182 2
                                    

"Aku sudah mengecewakan kedua orang tua ku

Aku sudah mengecawakan Renjun

Dan aku, sudah membuat dirimu kecewa.

Karena sikap ku, karena ke tidak mampuan ku, karena kelemahan ku.

Aku minta maaf, aku sungguh minta maaf.

Aku sudah berusaha.

Aku selalu ingin berusaha.

Tapi aku sudah berada di titik terlemah ku

Aku minta maaf,

Lee Jeno, maafkan hyung yang tidak bisa menjaga mu dengan baik, kau adalah segala nya bagi hyung, kau adalah penerus sah dari Kerajaan kita. Kau adalah masa depan dari Kerajaan kita. Tolong, jaga Ayah, Ibu, dan Renjun.

Terimakasih."

"Hyung! Aku mohon, jangan pergi. Hyung, kau adalah kekuatan ku Hyung. Aku mohon Mark hyung."

Mark Lee tersenyum menatap sang adik yang berbeda darah nya itu, bagaimana pun Lee Jeno adalah adik yang selalu dia jaga dan dia sayangi, selalu dia lindungi dari anak-anak nakal dan bahaya manapun.

Mark memeluk adik nya itu sayang, "berjanji pada ku. Kau harus bisa memimpin kerajaan, suku kita adalah yang utama dan suku kita adalah yang paling kuat diantara tiga dunia. Kau akan menjadi raja yang bijaksana dan raja terkuat Jeno-ya. Itu bukan yang selalu kau impikan?" Mark tersenyum menatap sang adik yang sudah menangis karena ucapan nya.

Mark tidak berharap dia ditangisi disaat dimana dia harus pergi meninggalkan semua nya. Tapi, bahkan Mark tidak tahu rasanya semenyesakan ini meninggalkan orang-orang terkasihi nya.

"tidak hyung, tidak tanpa mu. Hyung, kau sudah mengorbankan semua nya. Kau berkorban paling banyak, kau kehilangan kekuatan mu, kau –"

"justru itu..."

Jeno menatap Mark diam, saat Mark memotong pembicaraan nya. Menatap bingung sang kakak, "a-apa maksud mu hyung?"

Mark kembali tersenyum dan mengusap kepala sang adik, "Justru itu. Aku tidak mau menjadi beban dan juga aib bagi keluarga kerajaan."

Jeno terkejut saat mendengar alasan sang Kakak memilih pergi dari Kerajaan, Jeno menggelengkan kepala nya cepat

"t-tidak hyung, sungguh kau bukan aib bagi kerajaan. Kau adalah Raja kita semua, kau raja nya ka –"

"waktu ku tidak banyak Jeno-ya. Kau harus ingat pesan ku, ya? Aku menyayangi mu."

"m-mark hyung, tidak! Jangan tinggalkan aku. MARK HYUNG!"

Mark menatap sang adik lalu tersenyum, perlahan tubuh nya hilang di telan oleh cahaya yang menyinari tubuh yang kakak. Jeno meraung, menangis begitu keras saat tidak menemukan sang kakak dari pandangan nya.

"MARK HYUNG. TIDAK MARK HYUNG!"



"MARK HYUNG!"

"Jeno? Kau bermimpi buruk lagi?"

Jeno menolehkan kepala nya kearah sang istri yang selalu setia menemani nya, begitu juga menatap sang Penjaga Dunia yang kini menatap nya khawatir.

Jeno menganggukan kepala nya, wajah nya dia tutup menggunakan kedua telapak tangan nya.

"aku akan mengambil minum untuk Jeno." lelaki manis itu berlalu dari hadapan Jeno dan juga istri nya.

"Kau bermimpi tentang Mark hyung lagi? Apa kali ini ada pentunjuk Jeno?"

Library of LoveOnde histórias criam vida. Descubra agora