keempatt

4.6K 187 9
                                    

Selamat membaca:)

###
Sesampainya dirumah, via melihat kakaknya yg sudah berada dirumah. Seharusnyakan kak bani ke kampus hari ini.

"Lho.. Kok kak bani nggak ke kampus?" tanya via menuju sofa tempat kak bani menonton tv.

"Astagfirullah.. Via kalo mau masuk salam dulu. Kebiasaan deh sering lupa!" teriak kak bani memperingati

"Iyee! Maap. Gue ulangin ya." ucap via berjalan mundur ke arah pintu rumah.

"ASALAMUALAIKUM... VIA PULANGG!" teriak via di depan pintu rumah

"WAALAIKUMSALAM.." Teriak kak bani didalam rumah

"Lho.. kok kak bani nggak ke kampus?" tanya via berjalan ke arah kak bani

"Enggak, masuk siang." jawab kak bani fokus menonton tv

"Oh" ucap via berjalan menuju kamar yg berada dilantai 2.

Hari ini via merasa bosan dikamar. Ia memutuskan membeli ice creem di taman dekat komplek perumahannya. Via turun kebawah untuk meminta ijin kepada kakaknya

"Kak bani!! Gue mau ice creem!!" teriak via berlari menuruni tangga

"Eh buset, toa lo gede bener!" umpat kak bani menutup telinganya. "Dek!! Nggak usah lari lari nanti jatoh trus mewek lagi" ejek kak bani saat menyadari adiknya berlari menuruni tangga

"Kak! Gue mau ketaman beli ice creem!! Bye.." teriak via berjalan menujuu pintu rumah

"Ti ati dek!! Jangan sampek jatoh." teriak kak bani menyejek

###

"Bang, ice creem nya satu rasa strobery." ucap via semangat 45. Setelah membayar, via berjalan menuju kursi taman. Saat ingin melahap ice creemnya via mendengar suara anak kecil nangis.

"Eh kok kaya ada yg nangis!?" gumam via pelan sambil clingak clinguk mencari sumber suara. Setelah menemukan ia menghampiri anak kecil yg sedang duduk si kursi agak jauh dengan posisi via

"Eh, adek kok nangis. Kenapa?" tanya via berjongkok mensejajarkan tinggi badannya

"Aa..ku..hiks..di ing..gal hiks..cama..hiks abang.." ucap bocah berusia 5 tahun sambil mengusap air matanya.

"Emangnya kakak kamu dimana??" tanya via lembut menyentuh pundak anak itu

"Tadi..ilang..hiks..mau..pulang..hiks ngga..mbil..uang..kak"

"Emm.. Entar balik lagi kok. Emangnya kamu mau beli apa?" tanya via

"E klim.." jawabnya sambil menunduk
"Ini kakak punya ice creem, buat kamu aja nggak papa." ujar via tersenyum dan memberikan ice creemnya

"Telus kakak gimana?" tanyanya menatap via

"Nanti bisa beli lagi kok, tenang aja" jawab via tersenyum manis

"Maaci kak." ucapnya mengambil ice creem dari genggaman via

"Iya sama sama. Emm.. Ngomong ngomong nama kamu siapa?" tanya via gemes sambil mencubit pipi anak itu

"Aku ara. Kalo kakak ciapa?" tanyanya sambil mengulurkan tangan
"Aku via." ucap via membalas uluran tangan

"Eh, udah sore nih. Kamu aku anter pulang aja ya?" tanya via memandangi pipi chuby ara

"Nggak nglepotin kak?" tanga ara menunduk

"Enggak kok. Siapa tau searah sama rumah kakak." ajak via menarik tangan ara dengan lembut

"Rumah kamu dimana, ra?" tanya via
"Didepan citu kak." jawab ara sambil menunjuk rumah yg dia maksud. Via hanya mengangguk dan berjalan menuju rumah tersebut

KAKEL NYEBELIN [END]✔ (BELUM DIREVISI) Onde histórias criam vida. Descubra agora