tigabelass

2.5K 137 5
                                    

Slmt membaca:))

###
Keesokan harinya arga tidak berangkat kesekolah mungkin masih sakit kali ya. Via yang berjalan dikoridor sekolah tiba-tiba ditarik paksa oleh dinda menuju atap.

Teman-teman dinda dan dinda sudah merencanakan ini sebelumnya, mereka mengikat via dengan sangat kuat

Plakk

"Gue peringatin sekali lagi ya sama lo! Jauhin arga, lo tu budek atau gimana si.  adek kelas aja belagu. Nggak ada tandingannya lo sama gue!" Ujar dinda

"Udah din hajar aja. Tarik rambutnya, tampar pipinya." Ucap salah satu teman dinda.
Dinda tersenyum miring

Dinda mulai melakukan aksinya menarik rambur via dan menamparnya berkali-kali. Via meringis kesakitan

"Dengan cara ini lo bisa ngebuat gue jauh dari arga, nggak akan pernah bisa! Karna gue.."

Plakk

"Berani-beraninya lo bilang kaya gitu ke gue, hah! Mulai sekarang lo jauhin arga! Ngerti nggak lo." Teriak dinda dan meninggalkan via diikuti teman-temannya

"Woii lepassin gue dulu woi" teriak via

"Gini bgt nasip gue yaampun."ujar via

Bel pulang berbunyi semua siswa berhamburan keluar kelas

"Baik anak-anak pembelajaran kita tutup dan kita lanjutkan besok."ucap buyul

"Baik bu.."

"Eh tumben si via nggak berangkat."ucap tata heran

"Gue juga nggak tau, yuk pulang."ucap serlin dan dibalas dengan anggukkan

Sementara itu diatap via yg memejamkan matanya dan masih setia dengan tali-tali ditubuhnya. Tap..tap langkahab kaki semakin lama semakin jelas.

"Eh via, lo kenapa?" Tanya gilang melepaskan tali yg mengikat tubuh mungil via.

"Via lo nggak papa? Jawab gue" Tanya gilang cemas dan menepuk-nepuk pipi via yg merah dan sedikit bengkak akibat tamparan dinda. Udah tau pinsan masih aja ditanya

Tampa berpikir panjang gilang membawanya kerumah sakit. Sesampainya dirumah sakit gilang berlari mencari dokter sambil menggendong tubuh via

"Dok! Dokter, tolongin temen saya." Ucap gilang kepada salah satu dokter dan suster disitu lalu mereka segera menanganinya.

"Aduh gue harus gimana nih. Telpon kak bani aja kali ya." Ujar gilang

"Halo"

"Halo kak, ini gue gilang."

"Kenapa lang?"

"Anu itu kak, emm via sekarang dirumah sakit ta.. tut..tut.." telepon terputus

"Kan gue belum selesai ngomong main putus aja. Eh tapi emang dia tau via dirawat dimana. Gue kirim pesan aja kali ya" Ujar gilang

Setelah menunggu beberapa menit dokter keluar dan gilang segera nyemperin tu dokter. Ciee disamperin

"Gimana dok keadaan temen saya?" Tanya gilang khawatir

"Pasian hanya mengalami pembekakan dan akan segera pulih. Pasian akan di pindang kan di rawat inap."ucap dokter

"Terimakasih dok"

"Sama-sama saya permisi dulu."
Ucap dokter itu ldan tersenyum

Gilang masuk kedalam dan duduk dikursi samping tempat tidur

Kak bani yg sudah berada dirumah sakit segera berlari menuju kamar yang ditempati adiknya

"Giamana keadaan adek gue?" Tanya kak bani sesampainya disana

"Nggak papa cuma bengkak doang." Ujar gilang

"Kok bisa kek gini."

"Nggak tau, gue juga tadi nggak sengaja nemu eh mksdnya ngeliat via diiket pake tali trs pingsan dan udah bengkak pipinya. Kayaknya ada yang ngelakuin ini deh gue yakin." Ujar gilang menjelaskan

"Lo pikir adek gue barang. Eh makasih lang, udah bawa adek gue kesini." Ucap kak bani duduk disamping ranjang gilang hanya nyengir tanpa dosa

"Slow aja kali. Sebagai calon adik ipar yg baik kan harus gitu" Ujar gilang percaya diri

"Ngerep lo." Ujar kak bani terkekeh
"Heheh, kan lo dah disini gue mau cabut dulu." Pamit gilang

"Cabut? Apanya yang di cabut hahaha" Ujar kak bani tertawa

"Terserah lo deh" ujar gilang pergi meninggalkan rumah sakit

"Lo kenapa lagi sih vi." Gumam kak bani

Kesorean harinya tata dan serlin menjenguk sahabatnya yg sedang sakit dirumah sakit

"Siapa sih vi yg udah giniin lo, nggak tau apa kalo gue ini jago mukul orang" ucap tata marah-marah

"Mukul orang tapi lonya yg sakit ahahah." Ejek kak bani

"Tau aja lo kak hehe." Ujar tata nyengir. Via yang sudah siuman sejak tadi hanya menggelengkan kepalanya dan tertawa kecil

"Sekarang lo cerita deh sama gue, apa yang sebrnernya terjadi." Ujar serlin

Haii semoga kalian suka sama ceritanya:))
Maaf jelekk

Jangan lupa vote end comment bai baiii

KAKEL NYEBELIN [END]✔ (BELUM DIREVISI) Where stories live. Discover now