KAKEL NYEBELIN [END]✔ (BELUM DIREVISI)

duasembilan

VOTMEN DARI KALIAN SANGAT BERHARGA UNTUK SAYAA!!

selamat membaca:)

###

"udah dong jan nangis lagi jelek tau, senyum dong ntar cantik nya keliatan" ucap kak bani mengelus kepala via

"apaan sih kak"

arga yang mendengar itu terkekeh

"napa lu ketawa-ketawa ngejek gue ya lu" selidik via

"PD banget jadi orang"

"terus tadi lu ketawa-ketawa napa coba?" tanya via

"suka-suka gue lah"

"kalian ini, berantem terus ngga capek apa" celetuk kak bani

"eh kak, katanya mau beliin ice cream kakk" ujar via

"kan tadi lo udah makan ice cream sama gue" ucap arga

"tapikan kak bani udah janji sama gue" ucap via cemberut

"oh jadi gitu toh" ujar kak bani senyum-senyum

"apaan sih kak! pokoknya lo masih utang ice cream sama gue, TITIK!"jawab via cemberut

kak bani memutar bola matanya malas dan mengangguk. via pun tersenyum senang

"nyesel dah gue tadi bilang gitu" gumam kak bani

"apa! lo ngomong apa barusan?"

"udah ah yuk masuk, berantem mulu" ujar arga merangkul via mengajaknya masuk ke dalam

"eh ngapain lo ngerangkul gue?" sewot via tetapi arga menghiraukannya.

###

sore hari via dan kedua orang tuanya pergi ke rumah arga untuk membicarakan hal penting

"jadi pertunangannya diundur untuk beberapa waktu" ucap papa via

"APA" ucap via dan arga serentak

"kenapa, kalian ngga mau kalo diundur" ujar bunda tersenyum

"engga" ucap arga

"mau" ujar via

mereka semua menatap via dan arga bingung

"eh maksudnya kita mau kok pa. sekalian dibatalin juga ngga papa kok hehehe" ujar via cengar-cengir

"yasudah kalo itu mau kamu" ucap papa via, mereka semua terkejut

"maksudnya pa?" ucap via tak percaya

"kamu yang ngga denger atau papa yang kurang jelas ngomongnya"

"iya pa. via denger kok" ujar via tunduk

seketika suasana menjadi tidak enak, via cemas dan takut

"apa gue salah ngomong yak" batin via

papa via mengakhir i pertemuan antara dua keluarga itu dan memutuskan untuk pulang ke rumah

via masuk ke dalam kamarnya. tubuhnya sangat lelah pikirannya kacau. ia berjalan ke kasurnya dan menjatuhkan tubuhnya ke atas kasur yang empuk

"maafin gue" gumamnya sambil menatap langit-langit kamarnya

via memejamkan matanya, menghilangkan penat sejenak. lalu ia terbangun dan menggambil ponselnya

viamndr : ga, lo marah ya sama gue?
viamndr : gue ngga bermaksud buat batalin perjodohan kita
viamndr : gue bener-bener minta maaf