duatujuh

2.2K 135 0
                                    

selamat membaca :)

setelah sampai didepan rumah via. via yang handak turun dari mobil arga ditahan oleh arga
via pun menoleh

"entar gue anter ya kerumah sakit" ucap arga menatap via

"ngga usah gue bisa sendiri kok" tolak via secara lembut

"ntar lo kenapa-napa lagi dijalan. mending sama gue aja dijamin selamat sampai tujuan" ucap arga dengan cengirannya

"kenapa sih?" tanya via bingung

"yaelah gue takut aja lo kenapa-napa" ucap arga masih setia dengan tatapannya

"ap..paan sihh, sejak kapan lo peduli sama gue?" ucap via gugup karena ditatap oleh arga dan juga ucapan arga yang membuatnya malu

"gue emang peduli sama lo, lo nya aja yang ngga tau" ucap arga kembali menatap depan. via pun terdiam sejenak

"apaan sih lo"ucap via turun dari mobil arga. arga yang melihatnya pun terkekeh

setelah selesai mandi, via turun untuk sarapan bersama mamanya. via melihat mamanya yang terlihat sedih itu tersenyum kecut

"mah, mama kenapa?" tanya via mendekati mamanya. mamanya pun menoleh matanya sembam akibat terlalu lama menangis, tersenyum manis kearah via

"mama ngga papa sayang" ucapnya dengan senyum yang dipaksa

via pun memeluk mamanya. cukup lama mereka berpelukan, setelahnya mama via menyuruhnya untuk sarapan

setelah selesai sarapan ia berpamitan untuk menuju ke rumah sakit tempat diama sinta terbaring lemah disana

didepan rumah via menoleh kekanan dan kirinya, tidak ada arga disana. ia pun memutuskan kerumah arga tepat disebelah rumahnya

via memencet bel rumah tersebut sudah beberapa kali tetapi tidak ada sahutan didalam sana. via mencobanya sekali lagi dan pintunya terbuka, arga membuka pintunya karena sedikit terganggu

via membulatkan matanya terkejut melihat arga yang hanya memakai handuk untuk menutupi bagian bawah tubuhnya dan rambut yang masih basah

"aaaa arga! lo apa-apaan sih?!" ucap via terkejut menutup wajahnya menggunakan kedua telapak tangannya

"gue habis mandi ngga sempet pake baju karena kalo lama-lama bukain pintunya pasti lo marah sama gue, bunda sama ara juga ngga ada dirumah"ujar arga panjang lebar

"lo ngga malu apa!" ucap via yang masih menutup wajahnya

"kan lo calon istri gue, ngapain gue harus malu" jawabnya dengan PDnya

"ngarep lo!"

"udah yuk masuk dulu, gue malu diliatin tetangga" ucap arga menarik tangan via untuk masuk kedalam rumahnya

"kalo cuma ada lo dirumah ngapain lo aja gue masuk" ucap via sedikit ketakutan dan masih menutup matanya

"emangnya lo mau nungguin gue diluar? enggak kan. lagian gue juga ngga mau ngapa-ngapain lo" ucap arga yang menuntun via duduk diruang tamu

"lagian kok lo baru selesai mandi sih, gue aja udah dari tadi udah makan pula" ujar via kesal. arga terkekeh mendengarnya

"gue tadi main game bentar hehe"

"yaudah sana buruan" ucap via dan arga segera pergi ke kamarnya untuk memakai baju

semoga suka:)

votmen dari kalian sangat berharga untuk saya :)

KAKEL NYEBELIN [END]✔ (BELUM DIREVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang