KAKEL NYEBELIN [END]✔ (BELUM DIREVISI)

kesepuluhh

Selamat membaca:)

'Hati ini telah memilihmu, tetapi disisi lain hati ini juga memilihnya.'

-via mahendra

"Sialan." umpat via berjalan menuju kamar untuk membersihkan badannya.

Sore-sore via dan kak bani berada diruang keluarga sambil menikmati kartun sore hari. Tiba-tiba seseorang mengetuk pintu rumahnya. Kak bani berjalan dan membukakan pintu rumah. Nampak seorang cowok berbakaian rapi tersenyum hangat kepada kak bani.

"Siapa ya? Ada perlu apa?" tanya kak bani

"Em.. Gilang, temennya via. Em.. Via nya ada?" tanya gilang sopan.

"Oh yg waktu kemaren ngenter via pulang?"

"Iya, kak."

"Mksh bro lo udah nganter adek gue pulang dengan selamat." ujar kak bani menepuk pundak gilang

"Santai aja, kak! Gue bakalan jagain adek lo sampai kapanpun." jawab gilang dengan keyakinan yg tinggi.

"Masuk dulu, gue panggilin." ujar kak bani meninggalkan gilang dan memanggil via

"Dek! Ada temen lo tuh." ucap kak bani

"Terus kenapa bilang sama gue?!"

"Kan lo temennya. Tolol!" ujar kak bani gemes

"Halah palingan cuma arga." jawab via santai dan masih menikmati kartunnya. Kak bani mulai kesal dan mengambil remot lalu mematikan tv nya.

"Kok di matiin sih, kak! Sponsbob nya kan baru main sama temennya." ujar via kesal.

"Lo tuh sama-sama tolol kayak sponsbob tau nggak." ujar kak bani kesal

"Enggak tau."

"Makannya gue kasih tau."

"Yakin nih, lo nggak mau liat siapa yg dateng?"

"No!!"

"Yaudah." ucap kak bani berjalan kearah gilang "vianya nggak mau diganggu." ucapnya sambil melirik ke arah via

"yaudah, kak! Nggak papa, gue balik aja." ujar gilang berpamitan
Via yg terkejut, ia mengenali suara tersebut dan berlari ke ruang tamu dengan tergesa-gesa hingga...

BRUK..

"Aw.."

"Lo nggak papa dek?" tanya kak bani menatap adiknya yg sedang terjatuh dilantai

"Lo nggak papa vi?" tanya gilang lembut dan membantu via berdiri.
Via tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

"Ngapain lo lari-lari? kaya habis liat setan aja." ujar kak bani

"Iya! Gue liat setan."

"Hah! Beneran dek?" tanya kak bani terkejut dan ketakutan

"Tenang aja, kak. Lo nggak usah takut! Karna setannya lo! AHAHAHA" ucap via tertawa terbahak. Kak bani menatapnya kesal dan menggerutu

"Lo lucu juga ya." ujar gilang tertawa pelan

"Ya iya dong." ucap via bangga kepada dirinya sendiri.

"Eh, gilang ngapain lo kesini? Tumben" tanya via penasaran

"Gue mau ngajak lo cari makan. Tapi nggak jadi, kata kakak lo, lo nggak mau diganggu." ujar gilang kecewa

"Kata siapa? Ayo!!" ucap via penuh semangat

"A elah tadi lo bil.." cibir kak bani terpotong

"Bawel lo!" ucap via ketus "gue nganti baju dulu ya." ujar via kepada gilang.