It is Beautiful : 38

894 115 29
                                    

Mendengar peraturan yang dibuat oleh pangeran Genta Avalous, sepertinya tes darinya akan sangat sulit

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mendengar peraturan yang dibuat oleh pangeran Genta Avalous, sepertinya tes darinya akan sangat sulit. Tapi aku yakin Zata pasti bisa melakukannya.

"Sangat mengerti, Pangeran," jawab Zata mantap dan percaya diri. Dia terlihat sudah siap untuk dites.

Genta memasang senyum khasnya. "Oke. Kalau begitu mari kita langsung saja mengadakan tes pertama dariku, yaitu .... Tes menatap!" ucapnya dengan semangat.

....

Setelah ia mengucapkan itu, seketika keadaan perpustakaan itu seperti tak ada orang saja. Hening dalam beberapa waktu. Menunggu untuk mencerna apa yang dimaksudkan Genta dalam memberikan sebuah tes.

"Ha?" Itu yang keluar dari mulutku.

"Waw, itu kelihatan menarik," komentar Indra.

"Serius, kan?" Ekspresi pangeran Fox jadi semakin datar dan mungkin juga penasaran apa maksud Genta. Atau mungkin tidak.

"Tes menatap? Kayak pernah dengar," gumam Kanta sambil mengelus dagunya dan itu membuatku menoleh dengan heran padanya.

"Kenapa aku baru saja mendengarnya?" tanyaku. "Apa itu tes yang sulit?"

"Beauty, kalau kau penasaran lihat saja apa yang akan terjadi setelah ini," ucap Ades kepadaku. Sedangkan Kanta hanya tersenyum kepadaku dengan misteri. Aku jadi semakin penasaran.

"Tes ini sangat sulit, lho. Kau bisa menyerah sekarang kalau kau merasa tidak perlu melakukannya karena sulit," ucap Genta kepada Zata.

Zata tersenyum. "Tidak. Aku akan menerima tes dari Anda, Pangeran. Anda bisa memulai tes itu kepada Anda sekarang," balas Zata yang sampai sekarang masih terasa aura percaya diri dan semangatnya yang berkobar.

Zata yang seperti itu sekarang membuatku senang dan terus ingin mendukungnya. Apapun tesnya pasti Zata bisa melakukannya dengan baik.

"Percaya diri sekali. Baiklah, kita mulai tes pertama ini ... Sekarang!" seru Genta seraya melipat kedua tangan di dada bidangnya.

Kira-kira, keheningan melanda di perpustakaan istana yang luas ini dalam satu menit lebih. Tunggu, apa benar tes pertama sudah dimulai? Kenapa semuanya diam saja? Dan suara menahan tawa dari Ades membuatku menoleh ke arahnya dengan tanda tanya. Aku tidak mengerti sama sekali.

"Beauty, coba perhatikan mereka berdua," ucap Ades menunjuk Genta dan Zata. "Lihat pada sepasang mata mereka."

Aku pun kembali melihat Genta dan Zata, memperhatikan mereka dengan seksama sesuai yang Ades suruh. Dan aku mulai mengerti sekarang tes apa yang baru saja dimulai sekarang.

"Jadi, ini namanya tes menatap?" tanyaku memastikan pengertianku tidak salah.

"Ya, tes menatap adalah salah satu tes yang memang aneh. Siapa yang berkedip duluan, dialah yang kalah dan begitu sebaliknya. Kami bebas menentukan apa yang ingin kami berikan tes kepada orang yang ingin bekerja untuk kerajaan ini. Jadi aku tak punya komentar untuk tes yang diberikan Genta," jawab Ades menjelaskan. "

It is BeautifulWhere stories live. Discover now