Chapter 2

2K 259 8
                                    

" Suzy, datanglah ke pesta penyambutan anak pertama keluarga Kim " pinta Bae Jin Young, ayah Suzy.

" Harus ? " Tanya Suzy acuh.

" Sa-ngat " Tuan Bae berkata penuh penekanan.

" Aku menolak "

" Tidak ada penolakan "

" Kita akan berangkat jam 7 malam " Lanjutnya lagi.

Wajah Suzy mengkerut, setelah seharian mengerjakan tugas sebagai wakil ketua OSIS dirinya ingin sekali beristirahat malam ini. Dia baru saja pulang dan disambut dengan ucapan super 'LoL' dari sang ayahanda tercinta. Persetan dengan pesta penyambutan, sialan. Seharusnya jika kembali ya kembali saja, tidak perlu pesta penyambutan segala. Halah, dasar seonggok daging hidup menyebalkan. Suzy mendengus kasar. Suzy memiliki sifat berani yang luar biasa, terkadang ia suka berkata sedikit kasar pada waktu-waktu tertentu.

Suzy membaringkan tubuhnya di kasur king size berwarna campuran pastel yang begitu cantik. Dia mengingat peristiwa di sekolah tadi.

***Ruang OSIS***
" Suzy, malam ini keluargaku mengadakan pesta penyambutan " Myungsoo yang sedang menandatangi beberapa surat mengeluarkan suaranya.

" Lalu ? "

" Keluargaku memintamu datang "

" Tidak "

" Kenapa ? "

" Aku akan beristirahat "

" Kau pasti akan datang "

" Tidak "

" Jika kau datang, kau akan menjadi kekasihku "

" Tidak, terimakasih "

" Lihat saja nanti "

Suzy kembali melanjutkan pekerjaannya setelah mengobrol tak penting dengan Myungsoo.

***
Saking lelahnya, Suzy pun akhirnya tertidur. Waktu sudah menunjukan pukul 7 malam, acara pesta penyambutan akan dimulai 15 menit lagi.
Tuan dan Nyonya Bae kini sedang menunggu Suzy di bawah. Kamar Suzy berada di lantai dua.

" Go ahjumma, tolong panggilkan Suzy untuk segera ke bawah " titah Nyonya Bae.

" Ne, nyonya "

" Anak itu, padahal aku sudah memberitahunya tadi " Tuan bae mulai mengomel mengenai kelakuan anak semata wayangnya itu.

Go ahjumma sudah kembali dari atas, wajahnya kebingungan.
" Kenapa Go ahjumma ? Suzy sudah bersiap ? " Tanya nyonya Bae.

" Anu... Nyonya, nona Bae, dia... Nona sedang tertidur nyonya, tuan " jawab Go ahjumma dengan terbata.

" Anak nakal itu, bangunkan saja Go ahjumma, bila perlu siram menggunakan air "

" Hey, yeobo, sudahlah. Suzy lelah hari ini, biarkan dia tidak hadir " berbeda dengan tuan Bae, nyonya Bae adalah ibu yang super baik bak malaikat. Dia memahami Suzy sepenuhnya. Anaknya itu mirip dengan suaminya, sama-sama keras kepala dan berani.

***
Kediaman keluarga Kim

Para tamu mulai berdatangan, hanya beberapa keluarga yang diundang dalam pesta penyambutan. Ketiga konglomerat sudah pasti tidak absen dari acara ini, semua anggota keluarganya datang kecuali satu orang, anak satu-satunya keluarga Bae tidak terlihat batang hidungnya.

Tuan dan Nyonya Kim menyapa pasangan Bae yang baru masuk ke aula pesta.

" Ah Jinyoung, Shin Hye selamat datang " sambut Tuan Kim. Nyonya Bae dan nyonya Kim berpelukan begitu pun Tuan Bae dan tuan Kim.

" Sudah lama aku tidak bertemu kalian. Ngomong-ngomong dimana Suzy ? " Tanya tuan Kim melihat ke sekeliling juga untuk memastikan.

" Iya sepertinya kami tidak melihat Suzy "
Tuan dan nyonya Bae tersenyum kikuk.

" Dia tertidur, sepertinya akhir-akhir ini dia banyak kegiatan. Maafkan kami " ucap nyonya Bae dengan lembut.

" Wah, sayang sekali " Tuan dan nyonya Kim sedikit kecewa.

Myungsoo melihat kedua orang tuanya sedang berbicara dengan kedua orang tua Suzy, ia pun menghampirinya. Myungsoo membungkukan badannya.
" Anyyeonghaseyo paman bibi Bae, Suzy eoddi ? "

" Suzy tidak bisa datang, Myungsoo. Maafkan dia " ucap nyonya Bae dengan nada penuh penyesalan. 'Dia benar-benar tidak datang' batin Myungsoo.

Seorang lelaki berwajah sempurna layaknya ciptaan komputer berjalan menuju ke arah mereka. Dia adalah Kim Taehyung, putra pertama keluarga Kim yang sejak kecil Taehyung tinggal di Amerika Serikat dengan kakek neneknya.

" Wah apa ini Taehyung ? " Tanya nyonya Bae.
" Yeobo, lihat, Taehyung tumbuh dengan sangat baik. Kau begitu tampan Tae ah tentu saja Myungsoo juga tampan " pujinya.
Taehyung membungkukan badannya dan menyapa tuan dan nyonya Bae.

°°°
Lorong di pagi hari ini lebih riuh dari biasanya. Terutama suara-suara murid perempuan yang seperti toa mendengung kencang entah apa yang sedang mereka bicarakan.

" Kau akan terkejut melihatnya "

" Dia merupakan anak pertama keluarga Kim "

" Sunbae itu sangat tampan sekali "

" Ah keluarga Kim benar-benar "

" Aku ingin tahu siapa yang akan menjadi the King tahun ini "

" Kau memilih adiknya atau kakaknya ? "

" Aku ingin keduanya "

Kim Taehyung, dia pindah ke Jaeil Academy dan merupakan murid kelas 3. Dia dengan Myungsoo hanya berbeda satu tahun. Myungsoo kelas 2, sama dengan Suzy dan mereka pun satu kelas.

Suzy berjalan menuju ke kelasnya. Seperti biasa, lorong yang dipenuhi berbagai kegiatan itu langsung membukakan jalan agar 'ratu' mereka dapat lewat. Kekaguman selalu terucap dengan sendirinya seiring Suzy berjalan anggun di depan mereka. Wajah dan tatapannya yang lembut namun terkesan dingin memberikan hawa kebangsawanan yang luar biasa terasa hingga radius ratusan meter.

Suzy sampai di kelasnya, kelas 2-A. Ia melihat tempat duduk kebanggannya diduduki oleh orang asing yang sedang berbicara dengan Myungsoo. Suzy menatap malas Myungsoo yang melihat ke arahnya.

Myungsoo yang melihat kedatangan Suzy sedikit tersenyum di tengah kegiatannya. Ia ingin melihat reaksi Suzy ketika kakaknya itu duduk di tempat Suzy yang berada di samping Myungsoo.

" Bisakah kau menyingkir ? Itu tempatku "
Taehyung yang sedang berbicara dengan Myungsoo langsung menoleh ke sumber suara.

To be continued...

The Queen And The Dark Horse (Completed)Where stories live. Discover now