Chapter 29

890 128 5
                                    

°°°

Seoul High School : Siang hari

Pulang sekolah Sehun yang biasanya nongkrong dengan Jungkook kini langsung pulang ke rumah, berjalan sendirian. Sehun merasa akhir-akhir ini seperti ada yang mengikutinya.

Apa itu seorang wanita ? Sehun merinding memikirkannya. Dia membaca sesuatu yang disebut dengan 'sasaeng fans' tapi itu hanya untuk idol kan ? Dia adalah siswa sekolah biasa.

Sehun semakin mempercepat langkahnya kala sesuatu yang mengintainya itu semakin mendekat. Sehun tidak tahu ada apa dan apa salahnya hingga diikuti seperti ini.

Ketika Sehun memberhentikan langkahnya, orang itu pun ikut berhenti. Fix. Perasaan Sehun sudah tidak enak dan dia pun memutuskan untuk berlari. Membuat orang yang mengikuti Sehun juga refleks berlari mengejarnya.

Terjadi aksi saling kejar-kejaran disana hingga Sehun merasa lelah dan masuk ke sebuah kafe. Itu adalah pilihan yang tepat setidaknya kafe ini adalah tempat yang ramai dan memiliki CCTV.

Orang itu muncul, seorang pria paruh baya berkacamata dengan pakaian serba hitam. Gayanya seperti seorang penculik. Apa Sehun terlihat seperti anak-anak yang menjadi target penculikan ?

Saat Sehun berpikir, pria itu sudah berada di depan Sehun membuat Sehun terlonjak kaget dan akan berlari lagi namun kali ini tangannya di tahan oleh pria itu.

" Chogiyo, anak muda, bisakah kita bicara disana ? Saya bukan orang jahat " pria itu mengeluarkan kartu namanya untuk meyakinkan Sehun.

Sedikit was-was memang, tapi pada akhirnya Sehun menurutinya dan disinilah mereka sekarang. Duduk saling berhadapan di kafe yang Sehun masuki tadi.

 Duduk saling berhadapan di kafe yang Sehun masuki tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Oh kenalkan, aku Lee So Man. Sebelumnya aku meminta maaf atas kejadian tadi. Kau pasti ketakutan, ah tapi kau begitu manis " perkenalan macam apa itu ? Membuat Sehun semakin ingin melangkahkan kaki keluar dari kafe ini.

" Ah kau pasti ketakutan ya, ini " So Man memberikan brosur perusahaan, kartu nama, pokoknya semua hal-hal yang berkaiatan dengan pekerjaannya.

Sehun melihatnya satu persatu.

" Kau jangan marah ya, nak. Beberapa hari ini aku memang mengintaimu haha. Sebenarnya dulu aku juga mengintai orang yang selalu bersamamu tapi akhir-akhir ini aku tidak pernah melihatnya lagi " jujur So Man. Orang yang selalu bersama Sehun disini adalah Jungkook.

Yap. Lee So Man adalah direktur agensi besar Korea Selatan, SM Entertainment. Sehun sudah tidak asing lagi tentunya, banyak idol sukses dari agensi itu. So Man turun secara langsung untuk mencari benih-benih idol baru.

Bukan karena tidak percaya dengan bawahannya, tapi memang dia ingin melakukannya. Ditambah saat itu dia secara tidak sengaja melihat Jungkook. Karena sering bersama Sehun, akhirnya dia juga jadi kecipratan ulah Jungkook hingga harus dibuntuti

Sehun mengangguk-angguk mengerti. Syukurlah dia tidak menjadi target penculikan-_-. Sehun benar-benar akan pindah negara jika dia akan diculik.

" Bagaimana ? Apa kau tertarik ? Kau bisa debut setelah lulus jika mau. Aku sudah mempersiapkan konsep boyband nya untukmu " tawar So Man.

Sehun berpikir. Dia memang memiliki hobi lain yaitu menari. Apa dia harus menerimanya ?

" Kau bisa memikirkannya terlebih dahulu, tapi aku harap kau tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Kau bisa menghubungiku melalu nomor itu " ucap So Man.

" Aku lupa, siapa nama mu nak ? "

" Oh Sehun "

" Nama yang sangat bagus. Aku merasa kau akan menjadi idol yang sukses. Kalau begitu aku permisi " pamit So Man meninggalkan Sehun yang masih berpikir. Hari yang tidak terduga.

°°°
Le café de la reine : sore hari setelah Suzy pulang dari sekolahnya

" Kau tinggal menerimanya kan, hun ? " Jimin berbicara sembari menikmati tehnya.

" Itu bukan hal buruk " ucap Suzy yang juga sedang menikmati tehnya.

Sehun saat ini sedang bersama Jimin dan Suzy di kafe milik Jimin. Mereka sengaja mengadakan agenda kumpul ini untuk sekedar mengobrol bersama dan sebagai perayaan kelulusan Jimin sebentar lagi.

Sehun menceritakan prihal kejadian saat pulang sekolahnya pada mereka. Suzy dan Jimin tentu sangat mengetahui bahwa Sehun diam-diam sangat menyukai dance. Mereka berdua mendukungnya selama itu adalah hal baik bagi Sehun.

" Hmmm " Sehun masih menimbang-nimbang keputusan yang akan ia ambil.

" Paman bibi Oh sudah tahu ? " Tanya Suzy.

" Ya, aku sudah berbicara pada appa dan eomma "

" Lalu ? "

" Mereka tidak masalah selama itu memang keinginanku "

" Hmm, baiklah aku akan melakukannya. Tenang tenang, aku akan selalu bersama kalian ko, apalagi denganmu chagi " narsis Sehun pada Jimin dan Suzy.

" Ngomong-ngomong, kau menganggapnya sebagai penculik, lucu juga ya Sehun. Jika aku menjadi penculik, aku akan benar-benar menculikmu dan memasukkanmu ke dalam karung haha " canda Jimin yang langsung mendapat pukulan dari Sehun.

Suzy tertawa melihat tingkah keduanya. Mendengar Suzy tertawa, sontak baik Sehun atau Jimin langsung memperhatikan Suzy. Tidakkah Suzy begitu aneh ? Tidak seperti biasanya. Ada sesuatu yang berbeda.

" Suzy ? Kau baik-baik saja ? " Sehun meletakkan tangannya di kening Suzy, tentu saja langsung diturunkan oleh Jimin.

" Suzy kau tidak apa-apa kan ? "

Oh iya, ada sesuatu yang ingin dikatakan Suzy pada mereka sebenarnya.

" Aku memiliki kekasih "

Saking terkejut sumpah demi dewa langit, dewa lautan dan dewa bumi mereka berdua, Sehun dan Jimin tidak bisa merespons apapun. Waktu seolah berhenti, bumi seolah tidak berputar dan bang !!! Ledakan big bang pun terjadi.

" APA ?!!!!!! "

To be continued...

The Queen And The Dark Horse (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang