Chapter 6

1.4K 182 21
                                    

" Aku akan ke bawah, bereskan penampilan kalian, Jungkook akan meniup lilin dan memotong kue. Jangan merusak ulang tahunnya " Suzy melanjutkan perkataannya yang begitu tegas dan berani kemudian pergi meninggalkan mereka yang terdiam ke lantai satu.

•••

Sehun dan Taehyung segera berdiri dan merapikan pakaiannya. Mereka juga membersihkan sisa darah di masing-masing wajah sementara Jungkook pergi ke bawah menyusul Suzy. ' Suzy benar-benar ' batin Jungkook kagum.

Jungkook meniup lilin dan memotong kuenya diiringi oleh riuh tepuk tangan dari teman-temannya. Sehun dan Taehyung sudah bergabung di sana. Jungkook memberi potongan kue pertamanya untuk Suzy, kemudian Sehun dan Taehyung.

" Kenapa kau memberikan Suzy potongan pertama ? " Tanya Sehun mengernyit heran.

" Karena dia keren sekali malam ini, ohiya hadiah untukku mana Sehun ? "

" Aku sudah menyimpannya di sana, itu untukmu " Sehun menunjuk ke arah tumpukan kado dari teman-teman Jungkook yang lain.

" Boleh aku meminta Suzy sebagai hadiahku ? " Canda Jungkook yang membuat Sehun dan Taehyung yang mendengar melayangkan death glare nya.

" Ya, jika kau ingin mati, tak apa " sahut Sehun.

°°°
Sehun dan Suzy pamit pulang, begitu pun Taehyung. Kediaman keluarga Jeon mulai sepi sekarang, seperti biasa.

" Lihat ! Kau terluka kan jadinya, ya Tuhan, Oh Sehun. Lain kali jangan bertindak bodoh !" Suzy mengomel sepanjang perjalanan pulang tentang ini itu. Suzy tidak suka jika ada orang yang terluka apalagi Sehun yang seperti bayi dengan kulit seputih susu ini. Sangat tidak enak dipandang.

Mereka sudah sampai di kediaman keluarga Bae.
" Ne ne, gomawo untuk malam ini. Aku suka kau memperlakukanku begini haha, haruskah aku terus berkelahi ? " Tawa Sehun membuat Suzy kesal.

" Aku akan memperlakukan siapapun seperti ini jika ia memang terluka Sehun "

Sehun membuka pintu mobil agar Suzy dapat turun. Ia menatap Suzy lembut.
" Ya, aku tahu. Aku senang, semua yang kau lakukan malam ini, aku senang " Sehun mengacak rambut Suzy kemudian kembali ke dalam mobil.

" Ini sudah malam. Sebaiknya kau segera tidur. Salamkan pada paman dan bibi Bae ne, Suzy. Good night " pamit Sehun kemudian melajukan mobilnya menjauhi Suzy.

°°°
Kediaman keluarga Kim

Taehyung pulang dengan keadaan yang tidak serapi ketika berangkat. Nyonya kim dan Myungsoo yang sedang menonton televisi bersama pun dibuat terkejut dengan kedatangannya.

" Hyung kau terkena badai ? Aku tidak tahu jika pergi ke pesta ulang tahun akan membuatmu babak belur " Tanya Myungsoo sementara nyonya Kim menghampiri anak pertamanya itu.

" Tae, apa kau berkelahi ? Ada apa ? Myungsoo ambilkan kotak obat " nyonya Kim menyentuh wajah Taehyung yang memar.

" Tidak perlu, eomma. Aku akan tidur. Mian, aku lelah " tolak Taehyung secara halus kemudian pergi ke kamarnya.

Nyonya Kim cemberut dengan perlakuan Taehyung yang tidak seperti biasanya, ia pun mengadu pada Myungsoo.

" Eomma, mungkin hyung sedang dalam masa pemberontakan atau apalah itu, aku yakin itu hanya masalah sepele " jelas Myungsoo menenangkan ibunya yang berceloteh itu.

°°°

Taehyung sudah berbaring di kasurnya. Ia menyentuh bibirnya yang tadi mencium pipi Suzy.
" Kulitnya begitu halus, lembut dan kenyal. Ah aku ingin menyentuhnya " Taehyung kini sedang membayangkan Suzy. Dia gila sepertinya.

The Queen And The Dark Horse (Completed)Where stories live. Discover now