Chapter 22

812 115 9
                                    

" Dengarkan baik-baik. Aku akan mengatakan ini hanya sekali, jadi aku tidak akan mengulanginya lagi "

Suzy hanya mengangguk.

" Saranghae Suzy "

•••

Myungsoo langsung menundukan kepalanya malu, sangat malu. Begitupun dengan Suzy, dia ikut menundukan kepalanya. Apa-apaan Myungsoo itu ? Keduanya kini sedang dalam mode merah merona.

Myungsoo menunggu jawaban dari Suzy yang tidak kunjung bicara hingga satu kata keluar dari mulut itu.

" Gomawo " Suzy tersenyum dengan manis.

Jangan bilang jika aku ditolak ? Gomawo ? Hanya gomawo ?

" Myungsoo, bisakah kau memberikanku waktu ? " Tanya Suzy.

Myungsoo kecewa dengan jawaban Suzy meski ia sudah memprediksikan sebelumnya. Myungsoo hanya mengangguk mengerti. Ia tidak bisa memaksakan kehendak Suzy.

°°°
Kediaman keluarga Bae

Bagaimana ini ? Suzy benar-benar bingung. Kenapa harus mereka ? Apa yang harus aku lakukan sekarang ?

Suzy berbaring di atas kasurnya, dia memegangi dadanya untuk merasakan jantungnya yang berdebar karena kedua orang itu.

***Flashback***

Setelah keluar dari ruang OSIS, Suzy bertemu dengan Taehyung di tangga. Taehyung memang akan ke ruang OSIS untuk menemui Suzy dan mengajaknya ke atap.

Suzy yang melihat keadaan Taehyung yang tidak baik-baik saja memandang heran pada Taehyung.

" Taehyung sunbae ? Kau baik-baik saja ? "

" Mmm, ada apa ? Apa aku terlihat aneh ? "

" Sangat. Apa kau habis berkelahi ? "

Taehyung menggeleng.

" Kenapa kau terluka begini ? "

" Hanya masalah sepele. Maukah kau pergi ke atap bersamaku ? "

Tak ada salahnya juga pergi ke atap, Suzy yang awalnya akan pulang pun tidak jadi dan mengikuti Taehyung ke atap.

Taehyung membuka pintu atap menggunakan kunci yang ia pinjam dari Jimin. Suzy menghirup udara di atap, seperti biasa, di sini begitu tenang. Entah kenapa ia jadi teringat peristiwa kemarin. Apa yang ingin Taehyung coba lakukan padanya kemarin ?

" Apa itu sakit ? " Tanya Suzy.

Taehyung menggeleng lembut. Mereka sedang di ujung pagar pembatas. Taehyung berdiri sambil bersandar di pagar sementara Suzy menghadap pembatas menikmati pemandangan dari atas sana. Tanpa sadar, Suzy menyentuh wajah Taehyung membuat yang disentuh autoshock dan terpaku akan perbuatan Suzy.

Melihat wajah Taehyung yang babak belur membuat Suzy teringat dengan perkelahian Taehyung dengan Sehun dan Jungkook. Ini ketiga kalinya Suzy melihat Taehyung babak belur.

" Apa kau senang melukai wajahmu sendiri ? "

Taehyung menggeleng. Dia memejamkan matanya seiring dengan sentuhan Suzy di wajahnya kemudian memegang tangan Suzy yang berada di wajahnya.

" Apa kau khawatir padaku ? "

Suzy tersenyum. Ya, tentu dia khawatir dengan orang yang terluka apalagi jika terluka karena dirinya.

" Mmmm, untuk itu jangan lukai dirimu sendiri "

" Tapi aku harus terluka untuk melindungi seseorang "

The Queen And The Dark Horse (Completed)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن