The Queen And The Dark Horse (Completed)

Chapter 30

Warning sewarning-warningnya : Dari Author

Warning

Be Careful

Happy Reading

Saking terkejut sumpah demi dewa langit, dewa lautan dan dewa bumi mereka berdua, Sehun dan Jimin tidak bisa merespons apapun. Waktu seolah berhenti, bumi seolah tidak berputar dan bang !!! Ledakan big bang pun terjadi.

" APA ?!!!!!! "

•••

Suzy menutup telinganya karena suara kedua orang itu begitu keras.

" Bisakah kalian tidak berisik ? "

" Tunggu, Suzy kau punya kekasih ? Siapa ? "

" Suzy, katakan padaku, siapa ? Apa ini lelucon ? "

" Suzy, tolong katakan pada oppa mu ini, aku sangat penasaran "

Jimin dan Sehun merengek seperti anak kecil pada Suzy.

" Apa Taehyung ? Chanyeol ? " Cecar Jimin.

Suzy menggeleng.

" Apa Myungsoo ? " Kedua orang itu sudah disebut, jadi hanya tinggal satu menurut Sehun, yaitu Myungsoo.

***Flashback***

Deg... Myungsoo mulai paham arah pembicaraan Suzy. Apa ini jawaban Suzy ? Apa Suzy menerimanya ?

" Ya. Kau adalah raja, Myungsoo "

•••

•••

•••

Suzy menghampiri meja Myungsoo kemudian membungkukan badannya 90° menghadap Myungsoo.

" Aku benar-benar minta maaf, tapi aku tidak bisa menjadi ratumu. Bisakah kita berteman dengan baik dan saling mendukung ? Aku mohon padamu " ucap Suzy membuat Myungsoo yang tadinya sudah ingin terbang namun tidak jadi karena diterpa lebih dulu badai.

Myungsoo sudah tahu dari awal, seharusnya itu tidak akan sesakit ini kan.

" Aku benar-benar meminta maaf padamu, Myungsoo, aku tidak ingin menyakiti siapapun " Suzy menundukan kepalanya. Ia takut jika Myungsoo tidak akan memaafkannya.

Myungsoo mencoba untuk tetap tegar, dia sudah berjanji pada hyungnya untuk menerima dan saling mendukung siapapun pilihan Suzy.

Myungsoo menarik nafasnya dalam-dalam.

" Suzy, sudahlah, aku tahu. Terima kasih kau sudah memberikan jawabannya. Aku senang " bohong Myungsoo. Sakit ? Sangat. Dadanya seperti tidak dapat bernafas.

" Terima kasih kau sudah mengakuiku sebagai raja. Sepertinya raja ini harus terpisah dengan ratunya " lanjut Myungsoo dengan matanya yang memerah menahan suatu bendungan di sana.

" Myungsoo " Suzy mendekati Myungsoo, ia berpindah ke pinggir kursi Myungsoo. Tanpa diminta, Suzy memeluk Myungsoo yang masih terduduk.

Myungsoo memeluk tubuh Suzy, bagian perutnya, ia mendekatkan wajahnya ke sana. Myungsoo terdiam cukup lama disana sementara Suzy dengan berkaca-kaca mengelus lembut rambut Myungsoo.