' Jantung Korea Selatan ' adalah julukan yang diberi kepada ketiga keluarga konglomerat yang mempengaruhi negara. Salah satu anak yang berasal dari jantung Korea Selatan adalah Bae Suzy dengan julukan ' the queen ' nya. Kisah kehidupan anak-anak kon...
" Bagaimana perasaanmu jika kau disukai olehku ? "
" Aku baik-baik saja, oh kau harus mencoba mengatakannya pada Soojung " saran Suzy yang membuat Myungsoo sedikit kecewa.
•••
Suzy itu seperti memiliki dua kepribadian. Ketika moodnya sedang bagus, dia akan ramah dan tak segan untuk tersenyum atau tertawa tentu ini berlaku hanya untuk orang-orang di lingkaran yang sama dengan Suzy. Jika moodnya sedang jelek seperti pagi hari ketika Myungsoo menggodanya. Ia memilih menyangkal dengan wajah dingin dan datarnya kemudian mengacuhkannya.
Sebenarnya Suzy tahu, dari awal Myungsoo itu hanya menggodanya saja dan dia tidak menyangka jika kegiatan menggoda Myungsoo masih berlaku hingga tadi. Makannya Suzy tertawa. Myungsoo seperti sedang melucu dengan segala bualannya.
Dari sejak SMP, Myungsoo mulai mengirimkan murid laki-laki lain untuk menggoda Suzy. Suzy mengetahuinya dari temannya, Chanyeol. Chanyeol sering menjadi pelindung Suzy ketika di SMP, jadi dia terbebas dari kerjaannya Myungsoo.
°°° Kediaman keluarga Bae
Drrrrt... Drrrrtt... Ponsel Suzy bergetar. Awalnya Suzy akan mengacuhkannya, namun ketika sebuah nama tak asing muncul di layar ponselnya, Suzy langsung mengeceknya.
From Soojung : Suzy, bisakah kita bertemu di kafe xxx malam ini jam 7 ? Ada yang ingin aku bicarakan.
Suzy membacanya dengan seksama. Ini benar nomor Soojung, dia tidak salah. Tapi, kenapa pesannya seperti bukan dari Soojung ? Tumben Soojung mengajaknya bertemu malam hari. Dan di kafe xxx ? Itu kan salah satu kafe kaum borjuis milik keluarga Min.
To Soojung : Ada apa ? Tumben kau mengajak bertemu, Soojung. Gwenchana ?
From Soojung : Ada yang ingin aku bicarakan. Sebaiknya kau tidak perlu mengirim pesan jika sudah disana. Baterai ponselku sudah mau habis Suzy.
Suzy mengenyit heran. Haruskah dia pergi ? Apa Soojung sedang dalam masalah ? Suzy menelpon nomor Soojung, namun sudah tidak aktif. Dia antara ragu dan khawatir dengan pesan itu.
°°°
Dan di sinilah dia sekarang. Kafe xxx sesuai dengan pesan Soojung. Dia melihat ke sekeliling, tidakkah ini begitu sepi ? Apa belum ada orang ? Suzy diantar oleh Go ahjussi, supir pribadi keluarga Bae. Dia menawari untuk menemani Suzy hingga temannya datang, namun Suzy menolaknya.
Suzy mengenakan gaun pendeknya. Tak salah jika Suzy diberi julukan ratu, dia sering mengenakan gaun sebagai pakaian hariannya layaknya seorang putri di sebuah kerajaan. Suzy berjalan masuk ke dalam kafe dan langsung disambut oleh pelayan kafe disana.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
" Nona Bae Suzy-shi ? " Tanya salah satu pelayan.
Suzy hanya mengangguk pelan. Pelayan itu menuntun Suzy ke salah satu meja. Suzy hanya mengikutinya dan sesampainya disana Suzy pun duduk. ' Apa hari ini ulang tahunku ? Soojung aneh sekali memesan semua ini ' Pikir Suzy.
Seisi kafe didesain dengan kesan romantis dilengkapi lampu bercahaya kuning menjadikannya terasa hangat. Sebuah candle juga terletak di meja yang kini ditempati Suzy, tak lupa alunan musik klasik tentang cinta. Harum bunga mawar segar menambah semerbak nuansa cinta.
Oke. Ini aneh, ini tidak mungkin Soojung. Suzy berdiri dari tempat duduknya ia akan mengambil langkah untuk keluar dari kafe ini tapi tangannya ditahan oleh tangan kekar yang kini memegangnya sehingga Suzy berhadapan dengan orang yang menahannya itu. Suzy membulatkan matanya melihat seorang pria yang kini berada di hadapannya, memegang tangannya dan merangkul pinggangnya dengan tangan satunya lagi.
" Cantik, kau mau kemana eoh ? " Tanya pria itu.
Suzy meneguk salivanya. Kenapa dia ada disini ?
" Soojung eoddi ? Kenapa kau ada disini ? " Suara Suzy tercekat takut.
" Soojung di rumah. Itu aku. Aku ingin mengajakmu makan malam bersama. Kau sangat cantik seperti biasanya Suzy " jawabnya santai.
" Duduklah " perintahnya lagi.
" Aku pulang " Suzy melepaskan dirinya dari pria itu dan dia berjalan dengan cepat agar segera pulang.
" Suzy, jika kau menginjakkan kakimu di luar kafe ini satu langkah saja, aku pastikan kau akan kehilangan kakimu ! "
Deg... Suzy ingat, peristiwa ini pernah terjadi beberapa tahun lalu saat dirinya masih di sekolah dasar. Seorang bocah gila psikopat tidak tahu diri yang terobsesi padanya. Untung saja saat itu ada Sehun yang menolongnya sehingga Suzy baik-baik saja.
Suzy melirik ke kanan dan ke kirinya, ia melihat para pelayan sudah tidak ada di tempatnya. Sepertinya orang ini menyewa seluruh isi kafe beserta pelayannya. Suzy mulai gelisah, dirinya menggigit bibir bawahnya sendiri dan mengepalkan kedua lengannya. Ia takut. Sangat.
Suzy memberanikan diri untuk membalikan badannya melihat lelaki itu yang kini sudah menyilangkan kedua tangan di dadanya.
" Apa maumu ? "
" Dirimu "
Suzy mengeluarkan ponselnya, ia hendak menelpon Sehun, ayahnya, ibunya atau siapa pun yang berada di kontak ponselnya. Namun, pria itu mendekat, ia mengambil ponsel Suzy yang tengah memanggil Sehun.
" Kau pengadu ya, Suzy "
" Kita makan malam dulu, sayang. Oke ? " Lanjutnya, pria itu menyentuh bahu polos Suzy, seketika jutaan volt listrik menjalar ke tubuh pria itu. ' Ah kulit ini, aku sudah lama tidak menyentuhnya my baby suez '
Di sisi lain, Taehyung sedang berjalan menuju kafe xxx, dia akan bertemu teman lamanya, Min Yoongi atau di Amerika Serikat dikenal dengan nama Suga. Suga adalah pemilik kafe xxx yang merupakan kafe kaum borjuis nomor satu di kota ini. Taehyung sengaja tidak memberitahu Suga bahwa malam ini ia akan datang.
Sesampainya di depan kafe, Taehyung memicingkan matanya. Dan ia semakin memicingkan matanya kala melihat seorang gadis yang beberapa hari ini mendiami otaknya. Apa itu Suzy ? Dengan siapa ? Sehun ? Tidak, Sehun tidak memiliki perawakan seperti itu.
Taehyung melihat sebuah catatan di pintu kafe. Eoh ? Suzy menyewa semua tempatnya ? Masa bodoh, toh dia sudah disini, Taehyung pun masuk.
Mendengar suara pintu berbunyi, baik Suzy maupun pria itu sama-sama menoleh ke arah pintu masuk. Taehyung terkejut melihat siapa pria yang bersama Suzy.
