10 : Kiss

25.7K 4.6K 374
                                    

Sehun : Kau di mana? Kenapa tidak mengangkat telponku?

Sehun : Aku sudah di lobby. Jika kau membatalkan janjimu sekali lagi, berarti kau wanita pengecut.

Sehun : Aku tidak akan membuang waktuku dengan wanita pengecut. Dengarkan itu Im Soha, sekarang aku tidak akan mengganggumu lagi.

Sehun : Silakan kau berpikir aku mendekatimu, karena sekarang tidak lagi. Wanita pengecut bukanlah tipeku.

03.30.

Soha mengecek ponselnya dan tercenung saat mendapati deretan pesan dari Han Sehun. Pria itu menunggunya di lobby selama 30 menit, dan sekarang Soha tidak tahu harus keluar atau mendekam di apartemennya karena takut dengan jantungnya yang sejak semalam berdebar dengan sangat kencang.

Malam kemarin Soha menghubungi dokter pribadi keluarganya yang sedang bertugas di China, menyuruhnya untuk datang ke apartemen. Beliau mendarat di rooftop sekitar pukul 3 pagi dan kini beliau duduk di hadapan Soha sambil memeriksa detak jantungnya.

"Tidak ada yang salah dengan jantung anda, Nona. Saya sudah memeriksa ulang sebanyak dua kali dan jantung anda sangat sehat." Dokter Kyu melepaskan stetoskop-nya. Pria tua itu kini menatap Soha dengan sorot matanya yang teduh. "Apa anda masih merasakannya sekarang?"

Soha mengangguk, "Detakannya semakin kuat. Semalam saya sampai tidak bisa tidur."

"Ini sangat aneh. Saya tidak pernah menjumpai kasus yang seperti ini. Frekuensi detak jantung anda memang meningkat, tapi itu masih dalam tahap normal. Jika anda tidak sibuk, anda bisa datang ke rumah sakit. Saya akan mendiskusikannya dengan dokter Seo. Beliau dokter Kardiotoraks terbaik di rumah sakit kami."

Soha bangkit dari ranjang, raut wajahnya terlihat khawatir. "Apa tidak bisa besok? Sekarang saya harus pergi."

"Di jam setengah empat pagi Nona?"

"Iya, teman saya sudah menunggu di Lobby." Soha terlihat terburu-buru.

"Teman?" Dokter Kyu mengerjit, "Maksud anda Nona Soyoung?"

"Bukan, teman yang lain."

Selama 25 tahun mengapdi untuk keluarga Im, baru kali ini Dokter Kyu mendengar Nona Soha memiliki teman selain Soyoung. Semua orang tahu bagaimana susahnya Soha bergaul dengan orang seusianya, dan sekarang Soha memiliki teman? Dokter Kyu sangat senang mendengarnya.

"Saya sangat penasaran dengan teman anda Nona. Jika Nyonya Hye Sun tahu, beliau pasti sangat senang."

"Jangan mengatakannya ke Eomma." Ekspresi wajah Soha berubah serius.

"Kenapa?"

"Pokoknya jangan ... Saya tidak ingin Eomma berpikir dia kekasihku."

"Apa dia seorang pria?"

Soha menggaruk lehernya, lalu mengambil mantel di walk in closet. Dokter Kyu yang merasa ada sesuatu yang tidak beres menoleh ke arah Soha. "Apa jantung anda masih berdebar Nona?"

"Mmmm .... Apa tidak masalah jika saya mendaki gunung? Ahhh tidak ... saya harus mendaki. Buatkan saya resep, Kyu. Saya harus meminum obat."

"Saya rasa anda tidak membutuhkan obat. Apa pria itu yang membuat jantung anda berdebar?" tanya Dokter Kyu dengan lancang.

Gerakan Soha terhenti. Dia tidak jadi memasang mantelnya.

Dokter Kyu tersenyum. "Apa jantung anda berdebar dengan sangat kencang jika memikirkannya Nona? Jika iya, anda tidak perlu datang ke rumah sakit, dan saya tidak akan memberikan anda obat."

The Proposal Où les histoires vivent. Découvrez maintenant