[TERSEDIA DI TOKO BUKU]
Im Soha adalah medusa di dunia nyata. Dia cantik, genius, dan tahu apa yang harus dia singkirkan untuk mempertahankan Queena Group, perusahaan teknologi dan manufacturing yang akan diwariskan padanya.
Segalanya berjalan denga...
Update besok lagi kalau komennya 2k. Kalau enggak sesuai jadwal ya😘
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Soha adalah tipe orang yang melakukan apapun secara totalitas. Dia tidak akan pernah berhenti sebelum puas dengan hasilnya. Itulah yang menjadikan Soha selalu menjadi ranking satu, karena dia sangat totalitas dalam belajar. Apapun itu, Soha ingin melakukan yang terbaik sampai dia benar-benar bisa.
Dalam hidupnya, tidak ada yang namanya berusaha setengah-setengah. Soha orang yang optimis. Hal itulah yang mendorong Soha untuk belajar memasak, dan membuat sebuah makanan yang layak untuk dimakan. Soha tidak ingin Sehun menelan makanan yang sekedar makanan tanpa cita rasa. Dia ingin masakannya benar-benar bernilai.
Bagi Soha memasak lebih sulit dari membuat sebuah produk yang laku di pasaran. Memasak itu adalah sebuah seni yang membutuhkan keahlian khusus. Nyatanya, Soha tidak punya keahlian dan pengalaman memasak. Dia tipe orang yang cerewet dengan cita rasa, dan saat tahu masakannya tidak begitu enak, Soha memilih untuk tidak memasak.
Tapi, ketika memutuskan menikah, Soha berpikir bahwa dia harus pintar memasak. Dan karena ketotalitasan Soha yang tertanam dari kecil, dia sampai mendatangkan koki pribadi agar masakannya bernilai tinggi.
Di minggu pertama Soha sudah bisa memasak nasi goreng kimchi dengan cita rasa yang menakjubkan untuk pemula. Tapi, bukannya puas, Soha belajar lagi sampai dia bisa membuat menu yang setara dengan cita rasa restoran, tapi masih menyimpan sentuhan sederhana dari masakan rumahan.
Dan hari ini, Soha membuktikan keahliannya dengan membuat 12 macam menu untuk Sehun dan karyawan yang bekerja di kantor pria itu.
"Saya benar-benar merasa terhormat bisa memakan masakan Presdir Queena," ujar Lee Joon.
Pria itu membungkuk hormat, bersama dengan pekerja lainnya. Security yang Soha ketahui bernama Ong itu pun ikut membungkuk sembari memuji masakan Soha yang membuatnya makan hingga 4 mangkuk nasi.
Soha hanya membalasnya dengan senyuman kecil. "Ngomong-ngomong Sehun masih lama? Ini sudah 30 menit," tanya Soha.
Tadi, ketika Soha ingin masuk ke ruangan Sehun, dia mendapati pria itu sedang berbicara dengan tamunya. Soha yang tidak ingin mengganggu memutuskan untuk menunggu di lantai bawah.
"Saya tidak tahu Presdir. Hye Young-ah ... Kau tahu siapa yang ditemui Sehun?"
Hye Young yang sedang makan menggeleng, "Sepertinya urusan pribadi. Karena setahu saya pengacara Han tidak ada jadwal hari ini."
"Urusan pribadi?"
Hye Young mengangguk, "Ne, Eonni."
"Tadi jam 10 pagi Tuan Sehun juga bilang pada saya kalau Nyonya Soha akan datang. Tuan sampai menyuruh saya membersikan ruangannya sekali lagi." OG yang ada di samping Soha berceletuk.
