chapter 6 : study tour (2)

93 14 56
                                    

Jika matahari saja menghawatirkan bulan dengan memberi cahaya....
Maka aku pun akan khawatir...
Khawatir bahwa kamu tak akan lagi bersinar....
-Aliva F.N-

Happy reading~

.
.

Sinar matahari yang masuk dari balik jendela, berhasil mengusik seorang laki-laki yang tengah terlelap ditengah bisingnya suara dari siswa-siswi yang sedang bercanda gurau didalam bis.

"Gila! Jam berapa nih?!" Ucap Elang heboh sendiri.

"Busetttt! Kalem masnya, masih dijalan kok." Sahut Alfa yang berada disamping Elang.

"Al, berapa lama gue tidur?" Tanya Elang yang telah menetralkan ekspresi wajahnya.

"Gak lama kok! Sekitar 2 jam mungkin, tapi Lo gimana? Udah enakan?" Kini Alfa bertanya balik,
Sebenarnya ia cukup kaget dengan berita bahwa sohib tajirnya ini terkena flu saat study tour.

"Ya..lumayan sih, Eh iya! Aliva mana? Bukannya tadi dia yang nemenin gue tidur?" Tanya Elang sambil melihat kesana kemari.

"Ada tuh dibelakang, jangan diganggu baru tidur dari tadi jagain lo mulu tuh," jelas Alfa panjang lebar.

Elang menatap dalam Aliva yang tengah tertidur dari pantulan kaca jendela.

"Cewek aneh." Gumam Elang sambil tersenyum tipis.

Elang kembali menyenderkan kepalanya dikursi dan ikut memejamkan matanya kembali.

*Dukk* dapat Elang rasakan bahwa ada sesuatu yang bersender dibelakang bangkunya.

"Udah sehat Lang??" Tanya orang yang tak lain adalah Aliva itu.

"Masih sakit!" Tegas Elang berusaha memejamkan matanya.

"Nanti jadi doa loohh...laper gak?? Makan yuk~" ucap Aliva, dengan nada seperti sengaja menggoda Elang.

"Gue gak laper! Udah jangan ganggu gue!" Titah Elang, sambil memalingkan wajahnya yang sebenarnya sedang bersemu kemerahan.

Aliva pun menurut dan diam sesaat, perlahan tapi pasti Aliva kembali menggapai tangan Elang.

....

Elang p.o.v

Ini sih bukannya sembuh, gue bakal tambah parah sakitnya. Gue masih demam deh kayaknya nih buktinya muka gue panas banget.

Mana Aliva pake acara genggam tangan gue mulu lagi!

Tapi gue juga bego! Kok gue gak ngelawan ya? Stupid you Lang! (Gak papa yang penting Gans)

"Masih panas Lang, Lo yakin gak papa? Makan dulu yuk, kita masih jauh loh ini." Bujuk Aliva, owh dia genggam tangan gue cuma mau tau kondisi gue doang.

Kirain.....

Eh gak! Gue ngapain sih mikirin hal yang gak penting!

"Lang..kok diem? Elangggg~ hello...ada orang dirumah?" Ucapnya sambil melambaikan tangan didepan wajah gue.

Perlahan gue menepis tangannya, lagian dia rempong banget sih! Kayak orang kurang kerjaan tau gak!

"Ish! Lo apaan sih, yaudah nih iya gue makan. Puas Lo?!" Tanya gue kesal.

Gue yakin seratus persen, kalo gue cuekin pasti bakal uring-uringan nih cewek!

"Horeeee~" dia malah kegirangan sendiri-_-

Dengan pasrah gue menunggu Aliva menyiapkan makanan yang entah datangnya darimana. Tapi yang pasti sekarang gue jadi bulan-bulanan anak-anak sekelas.

Aliva | Dilan's Girl Version Where stories live. Discover now