chapter 8 : Aliva's secret??

82 9 0
                                    

Rahasia itu manusiawi....
Kepercayaan itu sebuah janji....
Janji mungkin dapat diingkari....
Namun jiwa tetap saja memberi....
-Aliva F.A-

Happy reading~

...

"I'm fine thanks, Lang." Aliva sambil tersenyum, Elang tau bahwa senyum Aliva bukanlah senyum yang benar-benar tulus, dibalik senyumnya itu terdapat 'sesuatu' yang Aliva sembunyikan dari Elang.

"Va, gue minta maaf ya," ucap Elang lirih.

"Iya gak papa kok, bukan salah Lo juga." Jawab Aliva lembut.

"Udah sana Lo tidur!" Titah Aliva, Aliva menempelkan telapak tangannya dikening Elang, kemudian turun ke pipi Elang.

"Tuh kan masih panas, istirahat sana! Gue gak mau Lo kenapa-napa." Lanjut Aliva kini nadanya terdengar sangat khawatir.

Elang memegang tangan Aliva yang kini berada di pipinya.

"Va gue boleh tanya satu hal??" Tanya Elang serius. Kini Aliva menurunkan tangannya dari pipi Elang.

"Tanya aja." Jawab Aliva datar.

"Lo kenapa care banget sama gue??" Tanya Elang, Aliva yang mendengarnya hanya tersenyum kikuk.

"Suka aja, Lo itu...kalo diibaratin kayak matahari buat gue, Lo tau gak? Gue selalu suka sama sunyinya malam...tapi sekarang gue lebih suka siang, karena Lo." Jelas Aliva sambil tersenyum, kali ini senyuman tulus.

Entahlah tapi Elang tidak bisa melihat kebohongan didalam mata Aliva, gadis ini tulus, tapi apakah bisa Elang membalas perasaan Aliva??

.
.

Pagi hari pun tiba, hari pertama kegiatan untuk study tour dimulai hari. Karena berdasarkan daerah pegunungan siswa SMA Angkasa akan melakukan kegiatan tournya di gunung.

Terlihat tiga orang cowok yang masih tertidur dengan lelapnya, padahal matahari telah menunjukkan dirinya, tapi tidak untuk seorang cowok tinggi berwajah tampan yang tengah senyum-senyum sendiri sambil membayangkan kejadian tadi malam,

Bersama 'seseorang' yang.... Spesial mungkin...

"Woy Bangun Lo semua!! Dasar kebo!!" Teriak Elang membangunkan ketiga sohibnya ini.

"Bentar Lang, lima menit lagi semalem kita Mabar buat nge-push rank." Ucap Alfa setengah sadar.

"Bangun Sangkuriang!! Minta digetok ya Lo semua, belum aja gebetan Lo semua gue embat." ancam Elang percaya diri.

"Anjir Lo!! Elang sini Lo burung!!" Kesal Rian, David dan Alfa.

Ancamannya bro! Gak main-main, siapa yang tidak kenal Elang Rangkasa Saputra.

Most wantednya SMA Angkasa, meski mereka berempat dijuluki the 4G(4 orang ganteng) tapi tetap saja Elanglah yang paling tampan diantara mereka berempat.

Bisa gawat kalau gebetan ketiganya direbut Elang, bisa-bisa gak balik lagi.

"Makanya bangun, Upin!!" Teriak Elang keras, sebenarnya Elang memiliki sifat yang cukup dingin, tapi Entah kenapa pagi ini ia terlihat begitu semangat seperti.....

Orang yang sedang jatuh cinta.

"Kak Ros sini Lo!! Udah gangguin gue tidur!! ancamannya bikin naik darah lagi!! Sini Lo, tiang!!" Marah Rian, urusan gebet-mengebet Rian ini cukup setia, setia pada ratu hatinya siapa lagi jika bukan Kirana.

"Alhamdulillah, gak punya gebetan." Ucap David, padahal tadi juga David ikut marah (dasar tukang ikut-ikutan!)

:')

Aliva | Dilan's Girl Version Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang