Come Back Home [[END]]✔

Page 1

HAPPY READING

Setelah perang ninja ke empat yang dimenangkan oleh aliansi Shinobi dengan bantuan pahlawan desa yaitu Uzumaki Naruto Si Jinchuriki kyubi. Sekarang keadaan lima negara semakin damai. Kepercayaan yang di pegang teguh oleh Jiraya hingga ke Naruto akhirnya terwujud juga, dunia damai tanpa peperangan.

Bukan hanya menyelamatkan dunia, Naruto juga berhasil menyadarkan Si Uchiha terakhir yang sempat menjadi mising-nin dan di cari di seluruh dunia. Sekarang Uchiha Sasuke sudah menyadari kesalahannya yang telah di lakukan selama ini.

Sasuke ingin mengembara melilingi dunia untuk mengetahui rasa sakit dari orang lain. Melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda bukan hanya dari gelapnya dendam selama ini ia rasakan. Tapi Sasuke masih engan untuk kembali ke desa nya. Desa yang sangat berarti bagi anikinya. Desa yang menyimpan banyak memori untuknya. Rasa sakit yang bertahun-tahun Sasuke rasakan masih tersimpan rapih di lubuk hatinya. Dendam untuk Konoha masih ada walau tak sebesar dulu.

Berbeda dengan Sasuke, si Heiress Hyuga yaitu Hyuga Hinata harus berbesar hati. Merelakan cinta pertamanya untuk seseorang yang sangat dicintai oleh cinta pertamanya yaitu Haruno Sakura. Hinata tau hanya Sakura yang ada dalam hati Naruto. Hanya Sakura yang mengerti perasan Naruto dan hanya Sakura yang selalu ada di dekat Naruto. Yang ada di sisinya bukan di belakangnya, yang terus menjadi bayangan Naruto tanpa pernah bisa di sisinya. Mengenggam tangannya memandang wajahnya atau memeluknya.

Hinata sadar dia tidak cukup pantas untuk Naruto si pahlawan desa. Tidak cukup setara dengan Sakura si kinoichi medis terbaik yang Konoha punya. Yang Hinata miliki hanya cinta tulus untuk Naruto karena itu dia tidak memiliki sedikit kesempatan untuk memilikinya.

Hyuga Hinata gadis lemah yang tidak diinginkan. Bukan hanya kisah cintanya yang tragis tapi juga kehidupan Hinata tidak seindah teman yang lainnya. Tidak seberwarna Yamanaka Ino, tidak seceria Haruno Sakura atau selincah Tenten. Hinata hanya Heiress buangan yang kehadirannya tidak pernah di inginkan. Hinata lemah karena itu dia tidak pantas menjadi ketua klan. Hanabi jauh lebih kuat dari dirinya dan Hyuga Hiashi ingin Hanabi yang menggantikannya bukan Hinata yang lemah dan tidak bisa diandalkan.

Hinata ingin kuat seperti yang lain. tidak mengandalkan punggung orang lain untuk bersembunyi, dia ingin memukul telak lawannya. Hinata ingin semua orang mengakuinya bahwa dia bukan gadis lemah dia ingin seluruh dunia tau bahwa dia mampu menjadi yang terbaik.

Tidak masalah harus jatuh ratusan bahkan ribuan kali jika dia bisa diakui keberadaanya seperti ninja lainnya hanya itu yang Hinata mau.

Gadis bersurai indigo itu masih bergelung di bawah hangatnya selimut tebal. Air matanya masih menganak sungai. Walau tekat sudah membara namun hati kecilnya masih amat terluka. Bagaikan ribuan jarum yang menghujam di uluh hatinya. Dia cukup tau diri dengan kenyataan yang sangat menamparnya. Tapi tetap saja hatinya masih merasakan pedihnya cinta yang tidak terbalas. Ya, lalu apa artinya ciuman itu untuknya?Ciuman beraltar bulan purnama. Apa artinya semua pengorbanan Hinata untuknya. Dia rela mati demi sang kekasih hati. Dia yang memberanikan segenap jiwanya untuk menolongnya saat invasi pain. Dia yang rela menunggu jawaban pernyataan cintanya dan dia juga yang harus merelakannya untuk sahabatnya. Dunia memang tidak adil.

Hinata mengusap pipi gembilnya kasar menghapus air mata yang mengalir di kedua pipinya. Dia masih tetap bodoh seperti dulu, bodoh karena menyia-nyiakan waktu hanya untuk membuntuti pria pirang itu. Memberikan segenap rasa cintanya, membisikan kata sayang untuknya. Dia masih sama seperti waktu itu yang dengan suka rela menjadi temeng untuknya di saat siapapun enggan menolongnya. Menahan rasa sakit hanya untuk bisa dilihat pria berkulit tan itu tapi apa yang dia dapatkan pada akhirnya. Ya, hanya sebuah pelukan.