B[L]ACKSTREET

39 - Backstreet, No More! (1)

Jika pertemuan pertama adalah sebuah kebetulan, maka pertemuan kedua adalah rentetan takdir.

Jika Minhyuk mengira pertemuannya dengan Yura saat wanita itu tak sengaja menabraknya di koridor – dan merusak ponselnya – adalah sebuah kebetulan, tidak begitu dengan Yura. Pertemuan itu adalah pertemuan keduanya dengan Minhyuk, meski lelaki itu tidak menyadarinya.

Takdir yang sinkron dengan perencanaannya.

Wanita itu tidak pernah melupakannya. Hari itu, ia harus menghadiri sebuah pertemuan yang membosankan, menjadi perwakilan Ayahnya untuk mendiskusikan kontrak pendanaan sponsor sebuah tim sepak bola.

Pasalnya, ia baru saja patah hati – untuk kesekian kalinya – karena mantan kekasihnya akan segera melangsungkan pernikahan dengan wanita lain. Membawa suasana hati yang amat buruk dan tidak tepat untuk sebuah pertemuan penting.

Kini ia sedang berhadapan dengan Pak Choi, pelatih utama tim sepak bola Seoul untuk berdiskusi tentang pemilihan salah satu calon trainee yang akan disponsori perusahaan Ayahnya. Diberi seabrek dokumen data pribadi para calon yang membuatnya muak.

"Itu adalah hasil seleksi administratif, jumlahnya lima calon anggota. Saya persilahkan anda untuk membacanya baik-baik agar lebih mengenal para peserta dan memberi penilaian objektif sebagai tambahan poin untuk mereka."

Yura hanya mengangguk asal dengan sebuah senyum paksa di bibirnya. Setidaknya ia mengerti tugasnya, sederhananya, ia tinggal memilih acak salah satu peserta yang ia sukai untuk kemudian diloloskan dan didanai.