Materi 134 Bunda Khadijah Wafat

706 97 0
                                    

🌴🐪🐪🌴🌴🐪🐪🌴

🌾ONE DAY ONE SIROH🌾

🎀MATERI 134 JILID 4🎀

⚜Bunda Khadijah Wafat⚜

Seusai penguburan Abu Thalib, Rasulullah kembali ke rumah dan menemukan Bunda Khadijah jatuh sakit. Rasulullah menggenggam tangan Bunda Khadijah yang kini terasa panas. Dari hari ke hari, wajah Bunda Khadijah semakin pucat dan gemetar, Rasulullah amat terharu. Pada saat-saat seperti ini, istrinya itu tetap berusaha menguatkan hatinya. Seolah-olah Bunda Khadijah tahu bahwa perjuangan suaminya masih sangat panjang dan berliku, sedangkan perjuangannya sendiri sudah mencapai titik akhir.

Sahabat fillahku, akhirnya saat perpisahan sepasang suami istri yang mulia itu pun tiba. Hanya beberapa hari setelah Abu Thalib meninggal, Bunda Khadijah pun wafat dengan tenang. Dalam beberapa hari saja, Rasulullah kehilangan dua orang yang sangat berarti dalam hidupnya, paman yang mengasuh dan melindunginya serta istri yang setia mendampingi dalam menempuh semua suka dan duka, terutama setelah beliau diangkat menjadi Rasul selama sepuluh tahun terakhir kehidupan mereka. Masa-masa duka ini dikenal dengan nama 'Amul Huzni (tahun kesedihan).

Saat itu, seolah-olah semua kegembiraan di hati Rasulullah pudar. Indahnya kehidupan seolah-olah ikut terkubur bersama jasad dua orang yang kesayangan itu. Rasulullah tertunduk disamping pusara Bunda Khadijah. Air mata beliau mengalir tanpa tertahan.

Beliau ingat, betapa besar penderitaan pamannya dan kesengsaraan yang dipikul istrinya saat mereka bertindak melindungi beliau. Rasanya, hidup Khadijah lebih banyak dilalui dengan menanggung begitu berat beban perjuangan dibanding menikmati manisnya kehidupan.

Sahabat fillahku, bagaimana kelanjutan kisahnya?

Kita lanjut besok yaa...insyaa Allah 😊

📝Catatan Tambahan📝

🌑Tahun Kesedihan🌑

Tahun kesedihan adalah tahun ketika Rasulullah ditinggal wafat oleh dua orang yang beliau cintai, yaitu Abu Thalib dan Bunda Khadijah. 'Amul Huzni bertepatan dengan sepuluh tahun kenabian.

Keluarga dan sahabat merasakan betul kesedihan Rasulullah. Sekuat tenaga, mereka berusaha menghibur Rasulullah. Inilah saat-saat ketiaka para pengikut, yang biasanya dihibur dan dikuatkan hatinya oleh Rasulullah, berganti menghibur dan menguatkan hati Rasulullah. Sungguh  pada saat yang mengharukan, tetap ada keindahan yang tampak dalam persaudaraan mereka.

📔Kisah diambil dari buku Muhammad Teladanku Jilid 4📔

🎀MATERI 134 JILID 4🎀

🌷✨🌷✨🌷✨🌷✨🌷

Sirah Nabawiyah Jilid 4Where stories live. Discover now