12. FAST LOVE

2.8K 184 25
                                    

Sejak pertemuan Anis dan Arya di Taman Hiburan minggu lalu, Mereka menjadi semakin dekat. Anis yang sangat susah untuk menerima kehadiran sesosok pria di hidup nya, Namun begitu mudahnya menerima Arya akhir-akhir ini.

Hari ini, Mereka sudah ada janji untuk bertemu di Cafe. Anis bergegas keluar dari rumah untuk mengecek mobil nya.
Ia mengenakan baju hitam polos dengan kemeja putih serta celana jeans berwarna senada dengan kemeja nya.

Dia melajukan mobil sport berwarna Hitam mengkilap menuju sebuah Cafe tempat ia akan bertemu dengan Arya.

Setelah 30 menit perjalanan, akhirnya ia sampai dan langsung memarkirkan mobil nya.

Arya Dwi Anggara

Kamu ada dimana?

Udah sampe,

Aku di deket jendela.

Iya sebentar.

Oke see you.

Anis langsung menuju tempat yang telah diberi tahu oleh Arya. Saat Anis datang, Arya langsung mengembangkan Senyuman nya.

"Udah lama nunggu?" tanya Anis.

"Nggak lama kok, cuman sekitar empat puluh menitan."

"Itu kan lama,"

"Gak pa-pa lah, yang penting ketemu sama kamu."

Anis terkekeh mendengar gombalan receh dari Arya. Seorang pelayan wanita mendatangi mereka.

"Ini menu yang kami sajikan di Cafe ini, silahkan pilih saya akan mencatatnya," ucap pelayan tersebut dengan ramah.

"Steak!" jawab keduanya bersamaan.

"Minum nya?"

"Lemon tea!" jawab keduanya secara bersamaan lagi.

Mereka berdua tertawa lepas karena jawaban yang mereka berikan selalu sama.

"Kok bisa sama?" tanya Anis.

"Gue dari dulu emang suka steak," jawab Arya.

gue ngerasa kalo Arya adalah dia. But it just a feeling,mungkin.

"Sama dong kaya gue!"

"Jangan-jangan kita jodoh!"

"Wah iya, kita jodoh kali."

"Ternyata kamu orang nya seru juga ya, Nis."

"Biasa aja,"

Di tengah-tengah obrolan, pesanan mereka sudah datang. Saat Anis memotong steak, Pisau nya terjatuh ke lantai.
Arya yang melihat kejadian tersebut, langsung memotongkan steak Anis dan menyuapi nya.

Please Ar, jangan bikin gue inget dia lagi.

"Nih kamu makan lagi ya," ucap Arya sambil menyuapi Anis, lagi.

Anis tak menolaknya dan susah payah menelan steak yang telah Ia kunyah.

"Kamu kenapa? Nih minum dulu," Arya menyodorkan lemon tea yang telah mereka pesan tadi.

Problem [REVISI]Where stories live. Discover now