prolog

4.8K 271 6
                                    

RUNAWAY

Kim seokjin.

Pria 32 tahun yang mulai merasa lelah dengan apa yang dia jalani dalam kehidupannya. Ia merasa hidup yang dijalanainya terlalu monoton dan membosankan, karena apapun yang ia lakukan bukan atas dasar kemauannya sendiri. Melainkan ikut campur keluarganya. Katakanlah hidup dan mati Kim Seokjin di tangan ayah dan ibunya itu memang benar adanya.

Sebagai anak laki laki pertama dan cucu pertama di keluarga besarnya, beban hidup Seokjin semakin berat. Ia dihadapkan pada banyak tuntutan dan ekspektasi, terutama dari keluarganya. Banyak yang bilang menjadi orang kaya itu enak dan menyenangkan. Apa pun yang diinginkan akan hadir dengan sekejap. Begitu pemikiran kebanyakan orang. Apakah jika Seokjin menginginkan hidup bebas dan tanpa kekangan dari orang tuanya akan terjuwud juga? Mustahil rasanya.
Bisakah mereka hidup sesuai dengan siklus hidup manusia lainnya tanpa banyak kekangan dan aturan?

Hidup bebas dan tanpa kekangan versi Seokjin itu sangatlah berbeda dengan yang lain. Dia hanya ingin melakukan aktivitas yang ia senangi tanpa ada pengawasan dan larangan. Itu saja. Sebagai pria dewasa pada umumnya seokjin juga mempunyai kegemaran yang sangat mencerminkan dirinya. Berolahraga dan kegiatan outdoor. Tidak ada bedanya kan dengan anak laki laki seumuran dengannya di luaran sana? Mau dia miskin atau kaya, setiap orang pasti memiliki kegemarannya sendiri. Tapi, lagi lagi karena dia adalah Kim Seokjin, maka aktivitasnya benar benar diseleksi ketat oleh keluarganya. Semisal, Seokjin hanya melakukan olah raga golf bersama dengan rekan kerja ayah dan kakek nya yang sudah bisa ditebak berapa usia mereka, itu pun hanya satu minggu sekali. Berkuda sebulan sekali atau kegiatan luar lainnya yang identik dengan orang kaya. Hah, ini realitanya seorang kim seokjin.

Pernah sekali, Seokjin pergi mendaki di tengah musim dingin yang sangat menusuk tanpa sepengetahuan ayahnya, membuat sang ayah marah besar. Katakanlah Seokjin anak emas keluarganya dan kenyataannya seperti itu. Orang tuanya sangat membanggakan putra sulung nya. Sudah tersusun rapi garis hidup Kim Seokjin di tangan orang tuanya, membuat orang sekitarnya merasa iri. Bahkan adik perempuannya pun merasakannya. Sebagai anak perempuan dan adik dari Kim Seokjin, ia malah tidak mendapatkan perlakuan yang seharusnya diberikan untuk anak perempuan di keluarga kaya.

Tapi bukan Kim Seokjin namanya, pria dengan sejuta pesona dan kelembutan ini berhasil dengan mudah membuat adiknya luluh. Walau sang adik merasa cemburu terhadap perlakuan orang tuanya pada Seokjin, tapi Seokjin selalu memberikan lebih dari yang orang tuanya berikan kepada adiknya. Pada akhirnya, sang adik tidak jadi marah dan kesal pada sang kakak.

Mereka tumbuh sangat akrab bahkan banyak yang mengatakan mereka itu seperti pasangan kekasih, atau ayah dan putri nya. Seokjin yang dewasa menjelma menjadi kakak idaman bahkan tak jarang juga perlakuan Seokjin ke adiknya seperti seorang ayah memperlakukan putrinya. Hal tersebut Membuat Kim Yerim yang terpaut 7 tahun yang lebih muda dari Seokjin merasa sangat beruntung. Kakaknya bisa menjelma menjadi sosok yang didambakannya.

Hanya saja, Seokjin masih belum bisa menjadi berani di hadapan orang tuanya.

💜💜💜

Bae Joohyun

Perempuan 33 tahun, cerminan gadis ayu nan cantik dambaan setiap orang. Wajah yang cantik, senyumnya yang sangat manis, tubuh nya mungil, tak tinggi tapi cukup untuk ukuran wanita, rambut hitam panjang, mata yang indah dan tentu sopan santun yang selalu dijaganya membuatnya mendapat predikat dewi dari Daegu.  Kecantikannya tidak saja menarik perhatian lawan jenis, tapi juga membuat iri orang yang melihatnya. Dari ujung rambut sampai ujung kaki selalu menjadi pusat perhatian, tak jarang juga membuat iri kaum hawa, bak dewi sedang berjalan, begitu kata orang  jika melihat Joohyun sedang bertugas. Tak sedikit orang tua di sana menjadikan Joohyun standar untuk dijadikan menantu idaman dan anak perempuan idaman.

runaway (✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang