Chapter 8

1.2K 181 39
                                    

RUNAWAY


"Permisi, Joohyun ssi. Silahkan minumannya" suara pria yang terdengar membuat Jungkook menoleh pada seseorang yang datang membawa dua gelas tinggi yang terlihat sangat segar di mata Jungkook. Tapi tidak dengan Joohyun. Ia masih menatap lurus pada lelaki muda di hadapannya, seolah bertanya,

Jelaskan ada apa ini?

Sudah ku bilang jangan menyusul ku?

Siapa yang menyuruh mu ke sini?

Kurang lebih begitulah Jungkook mengartikan tatapan kakak sepupunya yang masih tetap cantik walau saat marah.

"Terimaksih Seokjin ssi" Joohyun hanya melirik pria yang mengantarkan minuman yang tak mereka pesan dan kembali menatap tajam Jungkook yang sudah menyedot minumannya.
~

"Oppa, siapa pria itu? Apa mungkin pacar Joohyun unnie? Lihatlah ekpresi unnie, dia terlihat sangat marah sepertinya."

"Kim Yerim, berhenti memperhatikan orang seperti itu" Seokjin yang sudah kembali, berdiri di samping adiknya dan hanya sekilas melirik Joohyun kemudian adiknya bergantian.

Pasti sebentar lagi dia akan mulai menganalisa keadaan dan membuat gosip yang tidak-tidak tentang tamu penginapannya.

"Ah.. Pantas, Joohyun unnie sepertinya sangat murung saat liburan. Sepertinya mereka sedang bertengkar atau apalah, iyakan Oppa?" Seokjin hanya diam saat mendengarkan asumsi-asumsi adiknya. Ia tak ingin menanggapinya lebih jauh lagi.

"Tapi sepertinya, laki-laki itu lebih muda dari Joohyun unnie. Iya tidak sih?"

"Aahh, apa sih yang mereka bicarakan?"

"Kim Yerim" Seokjin memanggil adiknya tegas, membuat Yerim terkejut dan menatap kakaknya segan.

"Mianhae, Oppa" Yerim yang mulai mengunci mulutnya karena sudah mendapatkan peringatan dari kakaknya yang sedang menatapinya juga.

"Cepat pergi ke atas! Bereskan kamar yang akan ditempati."

Tanpa berkata apapun lagi, Yerim naik ke lantai dua dengan wajah cemberut.
~

"Kau sudah melihat kondisiku kan? Lebih baik kau pulang sekarang."

"Noona, kau tega sekali, aku baru saja sampai dan kau sudah menyuruhku pulang?"

"Aku tidak menyuruhmu kesini, Kook."

Seokjin yang masih berdiri di meja resepsionis dapat melihat jelas Joohyun dengan tamunya sedang sedikit berargumen, membuat dirinya ikut memperhatikan mereka. Tak beda jauh dengan Jimin dan Hoseok, walau mereka sedang mengerjakan tugas masing-masing. Seokjin yakin mereka pasang telinga untuk mengetahui apa yang terjadi.

"Busan-Daegu dekat. Sana pulang!" dengan tanpa perasaan, wanita perparas cantik itu tega mengusir pria di hadapannya, membuat Jimin, Hoseok maupun Seokjin berdecak tak percaya.

Joohyun tidak mengatakan apa-apa lagi. Ia meninggalkan Jungkook seorang diri dan langsung menuju kamarnya di lantai dua dengan melewati enam pasang mata yang mengawasinya.
~

Jeon Jungkook. Pria yang mendatangi Joohyun kini sedang duduk bingung di tempatnya, ia termenung memandang lautan luas, membuat dua dari pegawai tempat itu datang menghampirinya.

"Hm. Maaf Tuan. Apa Anda ada masalah?" seperti biasa jiwa penasaran Park Jimin lebih besar dan mengalahkan rasa malunya.

Jungkook menoleh ke arah Jimin kemudian tersenyum kecut.

runaway (✅)Where stories live. Discover now