Chapter 22

1.4K 174 44
                                    

RUNAWAY

"Kim seokjin kau tidak bercanda kan?"

"Minggu depan?"

Seokjin masih tersenyum bahagia melihat raut bingung wajah sang kekasih saat ia memberitahukan semua rencananya.

"Kau sudah gila, Kim Seokjin."

"ini pernikahan, kenapa mendadak seperti ini?" Joohyun tak henti-hentinya mengoceh tak terima dengan ide gila lelaki yang sudah sah menjadi calon suaminya itu, sampai....

Cup.

Kecupan manis mendarat sempurna di bibir tipis Joohyun. Membuatnya seketika terdiam dan menatap kesal pada Seokjin.

Gagal. Ternyata Joohyun masih tampak kesal dan kecupan manis darinya tidak mempan.

"Aku sedang serius Kim Seokjin."

"Iya, Bae Joohyun. Aku juga serius."

Ish. Joohyun melipat kedua tangannya dan berdecak kesal.

Bukan karena ajakannya untuk menikah, sungguh Joohyun sangat senang mendengar saat Seokjin melamarnya. Tapi, dibalik semua itu telah tersusun sebuah ide gila dari Kim Seokjin bahwa mereka akan melaksanakan pernikahan dalam waktu tidak kurang dari dua minggu.

Dia pikir menyiapkan pernikahan seperti menyiapkan acara ulang tahun anak-anak?

"Apa yang kau khawatirkan? Aku sudah menyiapkan semuanya" ucap Seokjin dengan bangga.

"Tanpa melibatkan aku."

"Justru kau adalah poin utama dalam rencanaku, jadi aku tidak ingin kau pusing seperti kebanyakan orang, biarkan Min Yoongi yang mengurus semuanya."

Min Yoongi. Min Yoongi lagi. Nama orang itu lama-lama membuat Joohyun kesal.
Jadi pria itu yang membantu Seokjin menyiapkan semuanya?
Pantas saja pria itu lebih penting darinya sekarang. Ck...
Lalu, apakah Joohyun masih marah padanya saat mengetahui kenyataannya?

"Kau lebih mempercayai Min Yoongi daripada aku?" bukannya mereda, Joohyun semakin memanas, membuat Seokjin menghela nafasnya.

"Aku ingin semuanya berlangsung secara sederhana dan khidmat, Sayang."

"Tanpa melibatkan aku, begitu?" tanyanya lagi, karena ia sungguh teramat kesal dengan tindakan Seokjin. Bagaimana bisa di hari penting mereka Joohyun justru tidak ikut andil?

"Tentu saja aku melibatkanmu, kau kan calon pengantinku."

Kali ini Joohyun hanya terdiam. Sebenarnya dia sedang menahan rasa malunya saat Seokjin menyebut dirinya sebagai pengantinnya.

"Kau percaya padaku, kan?" Seokjin menarik kedua tangan Joohyun kemudian dielus dengan lembut.

"Percaya padaku. Aku sangat mencintaimu dan aku takut kehilanganmu.."

"Untuk itu, aku melakukan ini semua" Seokjin menatap joohyun sendu, matanya memancarkan ketulusan hatinya.

Lama, Joohyun tersihir dengan tatapan itu dan. Tangannya lalu meraih pipi tirus sang kekasih.

Cup.

Dengan mesra Joohyun mengecup Seokjin.

"Aku juga mencintaimu Kim Seokjin..."

Entah apa yang membuat seorang Bae Joohyun kembali luluh? Mungkin sikap manis Seokjin? Ataukah gombalannya?

Di balik semua itu, sebenarnya Joohyun sangat bersyukur dan berterimakasih pada Seokjin.
Ketakutannya tentang sebuah pernikahan hilang begitu saja, saat Seokjin mengajaknya menikah dengan cara yang mengejutkan tentunya.

runaway (✅)Where stories live. Discover now