Chapter 10

1.2K 184 26
                                    

RUNAWAY

Setelah kejadian ribut besar tempo hari, Seokjin dan Yerim masih bersikap dingin satu sama lain. Membuat orang yang mengetahui menjadi segan dan tidak nyaman, begitu pula dengan tamu penginapan mereka.

"Hyung, siang ini ada tamu dari Cina datang" Jimin yang mendapat tugas berjaga di resepsionis mengingatkan bahwa turis yang mereservasi kamar akan sampai siang ini.

"Ne, tolong cek lagi kamar yang akan dipakai, Jim. Kemarin sudah disiapkan, aku ada reservasi surfing hari ini."

"Dan jangan lupa berbelanja kebutuhan dapur."

"Siap, Hyung. Oh ya Hyung. Yerim belum keluar dan belum sarapan" Seokjin yang masih sibuk dengan catatan di tangannya tak menghiraukan apa yang di katakan oleh Jimin. Dia masih menyibukkan dirinya seolah tak mendengar apapun.

"Biarkan saja. Dia sudah dewasa. Jika dia lapar akan makan sendiri" dengan ekspresi datarnya Seokjin bersiap dengan peralatan surfing yang sudah ia siapkan sebelumnya.

"Haish.. Selalu saja begini kalau mereka bertengkar."

"Siapa yang bertengkar Jimin ssi?" tanya Joohyun penasaran, saat mendengar Jimin sedang bermonolog dan mengacak rambutnya.

"Joohyun ssi, kau mengagetkanku."

"Itu... Seokjin hyung dan Yerim masih perang dingin."

Joohyun mengangguk kemudian mengambil posisi duduk di kursi dekat dengan meja resepsionis.

"Jimin ssi, aku berencana memperpanjang liburanku di sini. Apa masih bisa?" tanya Joohyun ragu.

"Tentu sangat bisa Joohyun ssi" raut sumringah terpancar dari wajah Jimin, seolah memenangkan lotre.

"Berdua bersama Jungkook?" Jimin menyebut nama Jungkook tanpa formalitas menunjukkan bahwa keduanya sudah jauh lebih akrab.

"Tidak, dia akan aku usir."

"Hahaha, jahat sekali mengusir pacar sendiri."

Joohyun terkekeh.

"Jadi sepertinya biang gosip di sini bukan hanya Yerim ya? Tapi Jimin ssi juga."

Mendengar perkataan dari Jimin tentang Jungkook, Joohyun sudah tidak merasa kaget, karena kemarin Seokjin sudah menanyakan hal ini langsung padanya.

“Biang gosip bagaimana maksudnya?” dengan wajah bingung, Jimin mengharapkan penjelasan dari Joohyun.

“Jimin ssi dan Yerim kan yang menyebarkan kabar kalau Jungkook itu pacarku?” jawab Joohyun dengan santai, tapi tidak dengan Jimin, matanya sudah membulat sempurna hampir keluar kalau bisa.

“Memangnya Jungkook bukan pacar Joohyun ssi? Kemarin kalian juga terlihat seperti pasangan yang sedang bertengkar.”

Hahaha..

Lagi lagi suara tawa khas Joohyun keluar, membuat Jimin menautkan alisnya, tambah bingung.

“Jungkook itu adik sepupuku.”

Ooooo..

Mulut Jimin membulat sempurna saat mengetahui kebenaran dari sumber yang paling terpecaya.

Kadang Jimin merasa kesal sendiri, sudah tahu Yerim anaknya suka menebak nebak, tapi dia tetap saja mudah percaya apa yang dikatakan Yerim. Seolah setiap ucapan yang keluar dari mulut Yerim itu mengandung magnet khusus.

runaway (✅)Where stories live. Discover now