Chapter 18

1.5K 212 54
                                    

RUNAWAY

Sedang apa dia disini?

"joohyun"

"kau.. "

"ne, apa kabar"

"sedang apa kau di sini?"

"ini acara pertunangan adik sepupuku kau lupa?"

Joohyun tak ingin menatap wajah orang itu lagi. Tangan nya sudah meremas kuat gaun cantik yang ia pakai malam ini, mata nya menjerjap hebat dan jantung nya berdetak lebih cepat dari sebelum nya, membuat nya ingin pergi dari sini. 

"tunggu" tangan jumnyeon menarik pelan lengan kecil joohyun. Namun dengan cepat joohyun menghindari nya. 

"maaf"

"bisa kita bicara sebentar" ajak nya tanpa rasa malu sedikitpun. Joohyun bersumpah terbuat dari apa hati pria ini? Dia pikir semua wanita sama. Setelah ia sakiti lalu akan bisa bersikap biasa saja?

"maaf tidak bisa, saya harus pergi sekarang"

Dengan tergesa gesa joohyun berlari kecil menjauh dari namja di masa lalu nya itu. 

Apa yang joohyun takutkan terjadi juga, Bertemu dengan lelaki itu.
Walau joohyun sudah mengatakan dia baik baik saja, bohong. sorot mata nya masih penuh dengan kebencian dan ketidak sukaan pada namja bermarga kim itu.

Hosh hosh.. 

Joohyun menyandarkan badan nya pada tembok besar setelah ia berlari menjauh dari ruangan ramai itu. Joohyun menutup mata nya rapat dan mencoba mengatur nafas nya yang sudah mulai tak beraturan. 

"minum ini"

Astaga. Joohyun membuka mata nya dengan cepat saat mendengar suara lelaki di tengah hening nya suasana.  Dia yakin saat ia berlari tidak ada seorang pun mengikuti nya. 

Joohyun menangkap sosok pemuda dengan kemeja hitam dengan lengan tergulung membawa botol minum di tangan kanan nya, dengan mata masih menatap kearah nya. 

"seokjin ssi"

"apa yang kamu lakukan di sini"
Tanya joohyun penasaran. 

Apa yang dia lakukan disini?

Mungkinkah dia datang untuk menghadiri acara pertunangan adik nya? 
Tapi menurut cerita yerim, seperti nya seokjin masih bersikeras tidak akan hadir.

Tapi sekarang sosok nya hadir di hadapannya

Jooohyun menjerjapkan berkali kali matanya, apa mungkin dia sedang berhalusinasi. 

"kau kenapa?" seokjin menyadarkan joohyun dengan memepuk lsmbut lengan nya.

"ah, tidak apa apa" elak perempuan cantik itu, dengan wajah nampak pucat namun masih terlihat cantik

"aku melihatmu berlari seperti melihat hantu di tengah keramaian?"

"minum dulu"
Seokjin kembali memberikan botol minuman yang kini sudah ia buka untuk wanita cantik di depan nya. 
~

Hah
Joohyun menghela nafas sambil memandang gelap nya malam, begitu pun seokjin ia sudah lebih dulu menatap gelap nya malam yang penuh dengan pancaran bintang.
Langit malam ini terasa begitu ramai. 

Tak ada perbicaraan diantara kedua orang itu sampai, seokjin mendengar suara isak dari wanita di sebelah nya. 

"kau menangis? Lagi?"

"ternyata kebiasaan mu belum hilang juga. Dimana pun kamu tetap menangis"
Joohyun lekas menyeka mata nya dengan tangan nya saat lelaki di sebelah nya menyadari jika ia menangis untuk kesekian kali nya.

runaway (✅)Where stories live. Discover now