runaway (✅)

Chapter 14

RUNAWAY
•
•

Tok.. Tok...

"Eoh, Hyung, ada apa?"

"Jungkook ssi, apa kau sibuk?"

"Tidak, kenapa hyung?"

"Bisa kita bicara sebentar?"

Kim Seokjin, dia sudah menyerah dengan perasaanya sendiri, lelah dengan batinnya yang mempertanyakan keberadaan tamu cantik di penginapannya. Iya, yang Seokjin maksud adalah Bae Joohyun. Perempuan itu menghilang dari pandangannya sudah lebih dari dua hari, padahal menurut adik dan pegawainya, Joohyun masih suka berbincang dengan mereka, tapi tidak dengan Seokjin.

Kim Seokjin bodoh, kenapa kau tidak mempunyai nomer handphone Joohyun?

Hampir semalaman dia merutuki kebodahan terbesarnya. Sudah berapa lama Joohyun tinggal di penginapan dan dekat dengannya, tapi ia bahkan tak memiliki nomor ponsel Joohyun.

"Ada masalah apa, hyung?" Jungkook yang sudah mempersilahkan Seokjin untuk memasuki kamarnya dan mempersilahkannya duduk, bersiap mendengarkan apa yang ingin pemilik penginapan ini tanyakan. tapi kalau dilihat dari raut wajahnya, ini mungkin akan sedikit serius.

"Hmm. Aku ingin menanyakan tentang Joohyun ssi"

"Joohyun noona?"

Seokjin hanya mengangguk pelan, membenarkan ucapan Jungkook.

"Sudah dua hari ini dia bersikap aneh padaku"

Iya, Seokjin merasa hanya pada dirinya saja sikap Joohyun berubah. Membuatnya bingung dan penasaran, tapi ada daya Seokjin hanyalah lelaki yang memendam sendiri perasaannya, berbeda dengan sang adik, yang selalu bisa bercerita dengan mudahnya. Seokjin kadang merasa iri pada adiknya. Dan entah kenapa juga, Seokjin menjadi sangat penasaran dengan perubahan sikap tamunya itu.

"Maksud hyung?"  Jungkook mengernyitkan alisnya bingung.

Kakak sepupunya aneh?

Jungkook yang belakangan ini disibukkan dengan pekerjaan dari sang ayah, membuatnya sering meninggalkan penginapan dan kakak sepupunya sendiri, karena ia pikir Joohyun sudah baik-baik saja jika ia tinggal.

"Sepertinya dia menghindariku, karena aku sempat melihatnya berbincang dengan Yerim dan Jimin, walau tak selepas biasanya"

Jungkook merasa sedikit heran dengan cerita yang Seokjin sampaikan. Jika kakak sepupunya ada masalah, biasanya dia akan segera bercerita padanya. Tapi sekarang Jungkook tak merasakan keanehan itu.

"Begitukah hyung?"

Euhm.

"Mungkin saja, Jungkook ssi mengetahui apa yang sedang terjadi pada Joohyun ssi. Atau mungkin jika saya mempunyai kesalahan padanya?"

Seokjin tersenyum getir, membuatnya kembali berfikir, rupanya kebahagiaan yang ia rasakan tak bertahan lama.

"Ah hyung, jangan berfikiran seperti itu, aku akan mencari tahunya hyung" Jungkook yang melihat ada guratan sedih di balik senyuman Seokjin, membuatnya teringat perkataan yerim tempo hari tentang kakak laki-lakinya.

Sepertinya apa yang dikatakan Yerim benar. Seokjin hyung sudah memiliki rasa pada Joohyun noona.

"Tapi tolong jangan paksa dia untuk bercerita" kembali Seokjin tersenyum getir pada adik sepupu tamu cantiknya itu.
•
•

"Oh, Joohyun ssi, pagi-pagi sekali mau kemana?" Hoseok yang sedang merapikan meja resepsionis terkejut melihat tamunya sudah rapi dan bersiap untuk pergi.