prolog

2.5K 70 4
                                    

Sebelumnya maaf buat yang udah baca. Aku mutusin buat ngubah prolog.

Yang baru baca jangan lupa buat vomment ya..

Semoga kalian suka sama ceritanya, btw ini cerita pertama gw yang di publish, jadi mohon maaf kalo ada typo atau kesalahan kata di cerita ini.

Dan tolong tinggalkan komentar untuk membantu memperbaiki kata-kata yang mungkin typo.

Salam semangat!~

..Happy reading..
Wattpad by ARACH4**

....

Tepat 3 bulan lalu, ada tranding topik yang sangat asik dibahas. Itu adalah kabar tentang putusnya seorang 'queen' sekolah dan kekasihnya, Aurel dan Andi.

Andi dikenal sebagi cowok incaran wanita. Banyak yang mengaguminya, dia pintar, tampan, tegas, dan juga kesayangan para guru.

Sedangkan Aurel dikenal sebagai ratunya para wanita di sekolahnya. Dia cantik, baik dan memiliki wajah tanpa celah dengan rambutnya yang panjang.

Sayangnya banyak lelaki yang lebih tertarik pada Megan, gadis blasteran yang memiliki kelakuan terbilang buruk dan sangat suka menunjukkan buah dadanya pada banyak lelaki.

"Megan diincar banyak lelaki karena dia mirip penggoda, sialan! Jika aku seorang laki-laki, aku akan lebih suka Aurel." Salah satu perempuan pernah berkomentar seperti itu.

Siapa sangka, putusnya Andi dan Aurel disebabkan oleh megan yang merebut andi dari aurel.

Ini bukan pertama kalinya, Megan memang selalu merebut apa yang sudah menjadi milik Aurel.

Kisah Aurel bermula setelah satu tahun putus bersama Andi.

.
.

Selesai jam terakhir pelajaran, Aurel memutuskan untuk pulang dan merebahkan badannya di kasur.

Jalannya terhadang oleh seorang pria yang ada dihadapannya. Tak kalah populer dengan mantannya yang bernama Andi.

Orang yang berada di hadapannya memiliki nama 'Faizaldo' dan sering dipanggil Faiz.

Beberapa hari ini faiz selalu mencari beragam macam cara supaya bisa berdekatan dengan Aurel. Kedekatan itu, ia manfaatkan untuk menjadikan Aurel sebagai miliknya.

"Will you be mine?" Suara lembut Faiz yang selalu menjadi kesukaan 'dede gemes' itu akhirnya membuat patah hati para dede gemes yang menyukainya.

Aurel tersenyum sinis, "No, Thank You."

Tentu gadis cantik sang primadona sekolah itu memiliki alasan sendiri untuk pertanyaan 'mengapa menolak Faizaldo?'

Alasannya, ia mendengar percakapan tentang taruhan yang sedang dilaksanakan Faiz dan kawan-kawannya.

Mereka mempertaruhkan hubungan asrama Faiz dengan Aurel dengan memasang berjuta-juta uang, "kalau berhasil, 3 juta kita kasih buat lo. Sebaliknya, kalo gagal? cukup kasih kita 1 juta aja. Kita cuma pengen pastiin kalau si primadona sekolah itu gampang di dapetin." Begitu percakapan yang Aurel dengar.

Maka sejak awal, Aurel hanya mengikuti permainan dengan cantik. Ternyata, ini waktunya? menolak Faiz dengan cara terbaiknya.

"Kenapa?" Faiz bertanya, wajahnya keheranan.

ALAN [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang