25. END

773 31 2
                                    

Ini bab terakhir, makasih yang udah ngedukung dengan cara kasih vote. Makasih yang udah ninggalin komentar juga,duh bingung kan..

Author harapin di bab END kali ini, kalian juga tinggalin vote ya..

....

Prancis, 22.00

Malam ini adalah malam kepulangan ku ke Indonesia, tak terasa sudah hampir satu tahun aku disini bersama Fatma dan juga Aldi,

Aku sudah mendengar semuanya dari orang tuaku, dan aku rasa, masih belum siap untuk bertemu Alan. Tapi , aku juga merasa sudah cukup bertempur dengan hatiku.

15 mei

Selesai menuliskan kata-kata di diary nya, Aurel langsung bergegas keluar apartemen dengan membawa koper ditangannya.

Terlihat Aldi dan Fatma yang sedang berbincang di depan pintu, Aurel pun menyusul mereka dan ikut berbincang.

Tak lama setelah itu, mereka semua berangkat menuju bandara. Bandara yang sama ketika Aurel datang ke Prancis.

.
.

"Kak, camilan gua mana?" Tanya Aldi, mereka kini sudah duduk di bangku masing-masing, meninggalkan Fatma yang berada di caffe.

"Lu gak bawa camilan, di.." Jawab Aurel. Aldi menjadi agak pelupa semenjak tinggal di Prancis.

"Bawa kok!!" Protes Aldi, sedangkan Aurel hanya memijat pelipisnya.

"Perhatian ... Perhatian, pesawat akan terbang sebentar lagi, harap gunakan pengaman anda." Suara dari speaker yang ada di pesawat.

"Arghh!!, Gua gabisa diginiin." Gerutu Aldi.

"Kenapa lagi?" Tanya Aurel dengan gemas.

"Gua ga bisa hidup tanpa camilan, kak." Jelas Aldi.

"Sekali ini aja dii," lirih Aurel.

"Ga bisa kak," jawab Aldi dengan nada cengengnya. Aurel diam dan melirik ke arah lain.

"Terus camilan gua gimana?" Tanya Aldi lagi.

Aurel menunjuk ke arah jendela di samping Aldi. "liat?, Lompat aja sana lu!." Ketus Aurel.

.
.

Indonesia, 17.15
16 mei 2017

Alan sedang menagih janji kedua orangtua Aurel, niat awalnya adalah melihat kepulangan Aurel.

"Kamu kapan pulang?" Tegur Deni, karna Alan masih disitu dan terus mengulang perkataannya.

"Saya tuh harus memastikan kalau Om tidak berbohong pada saya." Jawab Alan.

"Bohong?, Apalagi?." Tanya deni.

"Soal satu hari setelah kelulusan." Jawab Alan.

"Alan, kamu udah ngulangin kata-kata itu dari tadi." Timpal Mauren.

"Modus lu! Bilang aja, mau ngeliat Aurel." Ketus Robert, dia masih sama dinginnya pada Alan.

ALAN [End]Where stories live. Discover now