STICKY NOTES｡ [Antrian 01]

sticky notes 18

"Nak Renjun."

Renjun nengok karena because namanya dipanggil. Eh, taunya pak satpam yang manggil. Renjun bungkukkin badan sebentar.

"Kenapa, Pak? Tumbenan manggil."

Pak satpamnya datengin Renjun terus kasih dua buah sticky notes. Renjun mandangin itu kertas sebentar terus nanya ke bapaknya, "Bapak yang nu-"

"Bukan, itu titipan. Ya kali saya nulis buat kamu. Apa faedahnya coba?"

"Siapa tau, bapak fans saya gitu?"

"Ngimpi kamu, nak."

Agak nyesek ya Jun :) si bapak satpamnya enggak mau sama lo. AHAHAHAHA

"IYA, PAK, IYA, SAYA MAH APA YANG CUMA PECAHAN BELING KUDA LUMPING."

Renjun ninggalin pos satpam dan masuk ke dalam sekolah. Ke perpustakaan buat ngambil buku bacaan gitu. Biasalah ya, anak rajin.

"Mari kita baca sticky notesnya."

Setelah dapet posisi nyaman, Renjun mulai baca tulisan yang ada di sticky notes bentuk kucing itu.

✉️

Kak, gua kirim sticky notes berapa kali ke kakak kok enggak dibales?? Aku panik setengah mampus, kirain kakak enggak peduli lagi.

✉️

Kening Renjun berkerut-kerut karena dia enggak ngerasa dapet satu pun dari dia.

✉️

Kemaren ada yang bales sticky notes dari gue, tapi bukan Kak Renjun.

Kakak tau siapa?

✉️

Fix, Renjun enggak tau apa-apa soal ini.

Note :
Terima kasih banyak untuk antusias kalian. Tanpa kalian, cerita ini bukan apa-apa.
Makasih banyak buat yang baca dan nunggu ya, meski sering kugantungin :)