Tunangan

1.1K 132 8
                                    

Arin sama renjun udah pacaran dua bulan, berbagai cobaan udah mereka alami dan ini yang paling parah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Arin sama renjun udah pacaran dua bulan, berbagai cobaan udah mereka alami dan ini yang paling parah.

"Renjun!" Orang yang dipanggil namanya oleh sang mama enggak punya niat untuk menoleh sama sekali. Dia jalan dengan wajah marah.

"Kamu kenapa, nak?" Akhirnya, sang mama berhasil menarik tangan anaknya. Renjun berhenti dan berbalik, menatap enggak suka.

"Mama kenapa jodoh-jodohin aku? Bukannya mama percaya sama renjun?" tanya renjun dengan napas memburu.

"Mama tau, tapi dia temen papa, nak. Dia juga udah banyak bantuin keluarga kita," jawab sang mama bingung. Dia juga enggak mau ceritanya jadi begini.

"Apapun itu, aku gak bisa tunangan sama Luda. Aku enggak suka sama dia," bales renjun geram.

"Tapi, gimana cara kamu nolak?"

"Mama gak perlu khawatir, renjun bakal cari cara supaya pertunangan ini batal."

Renjun masuk ke kamarnya dan tiduran di kasurnya. Tangannya ngambil hp dan nelpon pujaan hati.

"Halo, kak. Ada apa?"

"Arin... Aku capek."

"Hah? Kakak habis ngapain?"

"Luda..."

"Kenapa itu cewek?"

"Dia bakal jadi tunangan aku."

"Hah? Apaan, sih?! Gak boleh."

"Aku juga gak mau, sayang."

"Apa, deh tiba-tiba sayang sayang. Biasanya gak gitu."

"Kenapa? Emang gak boleh?"

"B-boleh aja, sih. Tapi, malu, kak."

Renjun ketawa denger suaranya arin. "Cieee malu. Ternyata gini, ya orang yang dulu gombalin gue."

"Diam kamu diam!"

"Hahahahaha."

"Kak renjun, kesayangannya arin."

"Kenapa?"

"Gak usah khawatir. Arin bukan tipe cewek yang bakal mundur gitu aja. Ngeraih kakak aja butuh perjuangan, masa untuk mempertahankan gak berjuang?"

Renjun senyum tulus. Rasanya, bebannya dia ilang. Ternyata, emang keputusan yang tepat buat nelpon gadisnya.

"Bener, aku gak salah milih kamu."

"Ayo kita berjuang, kak. Bisa yuk, kak, bisa yuk."

"Hahahaha, pengen ngunyel-ngunyel kamu sekarang."

"Pipiku tambah tembem gara-gara diunyel mulu. Bengkak."

"Biarin, biar tambah lucu."

"Huhu, jaad. Untung sayang."

"Hah? Gimana gimana?" Renjun kayaknya ketularan bolotnya arin, deh.

"Arin sayang Kak Renjun. Masa kurang jelas?"

"Sayang sama arin juga."

"Kak, aku tutup dulu, ya. Mau bantuin mama masak. Mau titip makanan gak?"

"Emang mau masak apaan, rin?"

"Mau masak rendang."

"Boleh, deh. Buat bekel besok hehehe."

"Iya, nanti kubuatin lunch box. Bye, injun."

"Bye, ririn."

Hatinya renjun lega. Dia yakin kalo arin emang percaya sama dia. Dia yakin kalo mereka bakal berjuang bareng.

Semangat! -renjun

Luda didiemin malah ngelunjak :) -arin

一𝙛𝙩. 𝙣𝙘𝙩'𝙨 𝙝𝙪𝙖𝙣𝙜 𝙧𝙚𝙣𝙟𝙪𝙣
STICKY NOTES。
「ⓒbobaspearl-s, 2019」

Notes :
Selamat malam
Mati lampu dr siang dan baru nyala, berasa primitif :)

Btw aku apdet ff jeno 17+ ya hueheheh
Boleh lah mampir sebentar kalo ada waktu

Btw aku apdet ff jeno 17+ ya huehehehBoleh lah mampir sebentar kalo ada waktu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
STICKY NOTES。 [Antrian 01]Where stories live. Discover now