Hari Pertama

869 93 3
                                    

Selamat pagi semuanya, doain aku semangat ya, apdetnya hehehe

"Pagi, sayang."

Arin tersenyum sambil melambaikan tangan ke arah kamera hpnya. "Pagi, Injun. Di sana jam 8 ya?"

"Iya, aku harus ngurus beberapa hal di kampus. Termasuk beasiswa. Huhu, pasti sibuk banget hari ini," kata Renjun dengan wajah memelas.

"Hey, semangat dong. Masa mau jadi maba tapi males gitu," jawab Arin diiringi kekehan kecil.

"Selamat menempuh kelas 12, Rin. Pasti kamu bakal sibuk kalo udah TO segala macem."

"Kenapa mukanya bete gitu? Takut aku gak punya waktu buat kamu?" tanya Arin sambil membetulkan seragamnya.

"Iya, tau aja."

"Taulah, kamu, kan manja."

"Hahahaha, yaudah kamu siap-siap sana, biar engga telat."

"Siap, bosq, jangan lupa sarapan hehehe."

"Kamu juga, aku matiin, ya."

"Iya." Sambungan terputus dan Arin menyambar benda berbentuk balok itu dan lari ke dapur. Dia meluk mamanya dan nyium pipi mamanya. Begitu juga ke papanya.

"Pagi, Pa. Pagi, Ma." Arin duduk di kursi dan mulai menikmati sarapannya.

"Kak, udah kelas 12 kamu. Enggak berasa, lho," kata papa.

"Oh, iya, dong, Arin makin cantik, kan?" tanya Arin sambil membentuk kelopak bunga dengan tangannya.

"Iyalah, kan anak mama."

Mereka ketawa-ketawa, setelah itu langsung berangkat. Arin ke sekolah dengan semangat, baru menginjakkan kaki di lapangan, udah ada suara yang manggil-manggil.

"HWAMIN!" Arin melambaikan tangan dan berhenti. Nungguin hwamin datengin dia. Hwamin langsung ngerangkul tubuh Arin dan membawanya ke gedung sekolah.

"Semoga kita sekelas, amin."

"Amin."

Mereka berdua menyusuri lorong kelas 12 dan mencari nama mereka di tiap pintu kelas. Pas ketemu, tahu-tahu mereka kepisah. "YAH! KEPISAH IH," kata Hwamin kesal.

Arin memeluk Hwamin. "Istirahat, pagi, sama pulang masih bisa ketemu."

"Yaudah, gue naro tas dulu, de-. Eh, itu siapa anjir cakep bat."

Arin nengok ke arah yang ditunjuk sama Hwamin. Enggak tahu kenapa, Arin ngerasa kalau cowok itu tuh dateng ke arah dia. Bukannya ge-er, ya. CUMA EMANG KE ARAH ARIN DONG.

Cowok itu berhenti di depan Arin dan Hwamin terus senyum ganteng. Dia ngulurin tangannya sambil ngomong, "Kenalin, Kim Wooseok."

ASTAGA ASTAGA, INGETIN GUE KALO GUE UDH PUNYA KAK RENJUN -arin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

ASTAGA ASTAGA, INGETIN GUE KALO GUE UDH PUNYA KAK RENJUN -arin

NIMAT MANA LG YG KAU DUSTAKAN? -hwamin

KENAPA ARIN MULU SIH? -satu sekolah

Cantik -wooseok




STICKY NOTES
ft.
HUANG RENJUN
「ⓒbobaspearl-s, 2019」

SEASON 2 - START

STICKY NOTES。 [Antrian 01]Where stories live. Discover now