21 회

10.2K 2K 341
                                    

Jaehyun melenguh pelan ketika telinganya samar-samar mendengar isakan dari seseorang. Ia membuka matanya perlahan lalu menoleh ke sumber suara disampingnya. Saat itu pula ia terbelalak ketika iris kecoklatannya mendapati Taeyong tengah memeluk lutut sembari terisak. Badan ramping lelaki itu masih terekspose, sedangkan are privasinya hingga kaki hanya ditutupi selimut tebal yang saat ini mereka pakai bersama.

Bangkit dari posisinya, Jaehyun yang juga masih bertelanjang dada refleks membawa Taeyong kedalam pelukan hangat, "Hey, kenapa kau menangis?" Tanyanya lalu mengecup pucuk kepala lelaki mungil itu.

"Lepaskan aku," Lirih Taeyong, "Kau jahat, Jaehyun."

Jaehyun tersentak mendengar penuturan Taeyong. Ia beralih menangkup kedua pipi tirus lelaki itu, mengusap lelehan cairan bening dari mata indah yang kini telah sembab. Menundukkan kepala, bibir Jaehyun mengabsen satu persatu indera Taeyong. Mengecupinya mulai dari mata, hidung, kedua pipinya yang lembut dan berakhir pada bibir tipis sang dokter hewan.

"Maafkan aku," ucap Jaehyun tepat didepan bibir Taeyong, "Aku melakukan ini karena cinta Taeyong-ah, bukan nafsu belaka." bisiknya, "Aku cemburu kau selalu saja menyebut nama Seulgi dan tak melihat perjuanganku untuk mendapatkanmu selama ini."

Taeyong menepis kasar kedua tangan Jaehyun dari pipinya. Menatap tajam lelaki itu seolah ingin membelah wajah tampan dihadapannya dengan iris kelamnya. Jaehyun sendiri tahu mengapa Taeyong berkata seperti itu, aktivitas panas mereka tak hanya terjadi di sofa namun berlanjut hingga keduanya berpindah ke kamar sang empu apartemen.

"Kau membuatku menjadi orang aneh Jaehyun."

"Ssh," Jaehyun meletakkan telunjuknya pada bibir tipis nan manis Taeyong, "Being gay isn't weird. We are special."

Taeyong menutupi wajahnya dengan kedua tangan. Kembali terisak sembari mengingat dimana ia meneriakkan nama Jaehyun berkali-kali semalam. Bahkan, ketika lelaki berlesung pipi itu kembali menyatakan rasa cinta, ia sudah berani menjawabnya dengan "Iya, kurasa aku juga telah menyukaimu."

"Aku mencintaimu, Taeyong." Bisik Jaehyun lalu melepas kedua tangan Taeyong yang menutupi wajah menawan sang empu, "Let's get married after this."

Kau benar-benar pria gila yang serakah, Jung Jaehyun.

"Kau kira aku tenang dan bahagia karena ucapanmu itu?" Taeyong tersenyum miring lalu menggelengkan kepalanya pelan, "Tidak Jaehyun, kau akan semakin membuatku merasa berdosa karena membohongi Jihyo dengan merebut kekasihnya."

Lelaki mungil itu menghela nafas panjang, "Tinggalkan aku," lirihnya, "Kau sudah mendapatkan tubuhku bukan? Pergilah Jaehyun."

"Ya, aku akan pergi."

Taeyong diam-diam terkejut dengan respon Jaehyun. Namun ia masih bisa menyembunyikan raut keterkejutan di wajahnya. Tangan lelaki mungil itu mengepal kuat sembari mencengkeram selimut yang menutupi pangkal paha hingga kakinya.

Apa rencananya benar-benar gagal? Pikirnya.

"Ya, pergilah Jaehyun. Jalani hidupmu dengan normal, seperti biasa."

"Tentu," Jaehyun menarik dagu Taeyong hingga lelaki itu mendongak dan menatap langsung kedua netranya, "Dan aku akan menikahi Jihyo."

Brengsek!

"Aku turut berbahagia, Jae."

Kau akan menyesalinya.

Mengangguk pelan, Jaehyun melepaskan sentuhan tangannya pada dagu Taeyong. Memiringkan kepala lalu mengecup bibir tipis lelaki mungil itu singkat.

"Terima kasih untuk semalam," bisik Jaehyun sebelum menyibak selimut, memakai pakaiannya yang berserakan di lantai satu persatu lalu melenggang pergi meninggalkan Taeyong di kamar itu sendiri.

Taeyong tidak bisa menerima ini.

Jaehyun yang ia kenal berhati malaikat meski tingkahnya seperti iblis bejat tak mungkin melakukan hal setega ini, pikirnya. Dalam hati ia berdoa semoga Jaehyun hanya tersinggung dan marah sesaat karena ucapannya yang terkesan menuduh lelaki itu hanya mementingkan kepuasan hasrat, sama seperti rencana awal.

Taeyong sangat mengenal Jaehyun. Ia lebih tahu banyak tentang sang lelaki berlesung pipi melebihi rasa tahu Jaehyun pada dirinya sendiri.

Kau akan kembali kan Jaehyun?

to be continued

120 vote for the next chapter

120 vote for the next chapter

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Loving Her Boyfriend | Jaeyong ✓Where stories live. Discover now