MAZE 10

16.2K 1.5K 100
                                    

"Kau milikku, Kim Mia."

Kening Mia berkerut. "Ahjussi, kau sedang mabuk, ya?" tandasnya cepat, menghilangkan situasi romantis yang sempat terjalin.

Di ruangannya, Jungkook menautkan alis dengan tajam. Kelihatan jelas bahwa dia tak senang ditanya apakah sedang mabuk; karena nyatanya dia sangat sadar.

"Aku—"

"Ada banyak pekerjaan yang harus kuselesaikan. Sudah, ya. Annyeong."

Dan sambungan diputus begitu saja, membuat Jungkook melongo tak percaya. What the... ini pertama kalinya dia ditolak perempuan. Oh my God! Mia benar-benar ajaib!

—♥—

Jungkook berniat pulang ke rumah jika saja matanya tak sengaja melihat Mia sedang bersama Eun Sik. Mereka berdua sedang tertawa, meletupkan api kecemburuan di hati Jungkook—meski si pemilik hati tidak menyadari.

Dengan gerak tergesa, lelaki tampan itu mengambil ponsel di saku dan menghubungi si cantik di depan sana.

"Mm, yeobose—"

"Aku menunggumu di mobil." Jungkook memerintah dengan wajah kesal. Sungguh, dia tidak suka kecantikan gadisnya terbagi dengan lelaki lain.

Di sisi lain, Mia benar-benar tidak mengerti dengan perintah Jungkook yang sangat memaksa. Tetapi, anehnya pula dia tak ada niat untuk membantah. Jadilah, dia meminta maaf kepada Eun Sik dan bergegas menuju tempat yang diminta.

"Ahjus—"

"Masuk."

Mia memandang ke kiri dan kanan, baru menuruti perintah Jungkook untuk masuk ke dalam mobil.

"Ada a—"

Tanpa memberi kesempatan Mia untuk menyelesaikan ucapannya, Jungkook sudah lebih dulu meraup bibir cherry yang entah sejak kapan jadi candu baginya. Mia agak memberontak dengan mendorong dada lelaki itu, tapi Jungkook bergeming dan malah bertambah kasar.

"KUBILANG BERHENTI!" Mia menjerit marah. Rambutnya berantakan. Pun wajahnya yang seperti hendak menangis. Sedangkan di depannya, Jungkook tersengal dengan rahang mengeras seperti menyimpan kekesalan.

"Mia—"

"Aku permisi!"

Sebelum Mia keluar, Jungkook lebih dulu mengunci semua pintu mobil. Membuat Mia langsung berdecak frustrasi.

"Ahjussi, buka pintunya!"erang Mia kesal.

"Tidak mau."

"Yak!"

Tanpa bicara, Jungkook langsung memeluk dengan erat. Tak peduli gadis itu berontak, pelukannya tak dilepas, hingga akhirnya Mia hanya bisa memasrahkan diri.

"Jangan mendekati lelaki lain. Cukup aku saja."

Perintah tegas yang tidak boleh dilanggar. Benar, 'kan?

—♥—

"Shie Ra-ya...." Mia merengek seperti anak kecil ketika baru sampai ke rumah temannya itu. "Aku mau pindah ke tempatmu magang. Boleh, tidak?" adunya dengan wajah cemberut.

"Hmm."

"Boleh atau tidak?"

"Boleh saja, asalkan alasan pindahmu tepat." Shie Ra membuka kulit kacang, lalu menyuapkan isinya ke Mia yang masih cemberut. "Memangnya ada masalah apa?" lanjutnya.

Mia tercenung sejenak. Haruskah dia ceritakan semuanya ke Shie Ra? Tentang dia yang memiliki hubungan dengan Jungkook yang notebene adalah kekasih kakaknya sendiri, sampai ke tahap mereka tidur bersama. Err... itu rasanya sedikit memalukan.

[M A Z E] 🔞Où les histoires vivent. Découvrez maintenant