MAZE 21 🔞

33.4K 1.3K 176
                                    

"Ahjussi?"

Jungkook tersadar, menghela napas dan mencoba untuk tenang.

"Coba---"

"Aku terlambat datang bulan."

Gemuruh kecemasan itu kembali datang. Kali ini Jungkook benar-benar pening dan bingung harus melakukan apa. Gelas di tangannya digenggam erat, pelampiasan agar emosinya bisa tertahan.

"Ahjussi, kalau aku hamil, apa kau mau bertanggung jawab?"

Sungguh, Jungkook tak tahan lagi. "Besok kita bicarakan lagi," putusnya. Dan tanpa menunggu persetujuan dari Mia, sambungan ia matikan.

Mendesah, lelaki tampan itu pun menyandarkan punggungnya ke sofa yang empuk. Namun, posisinya hanya bertahan lima detik, karena selanjutnya ia berdiri dan keluar menuju dapur. Ada persediaan alkohol, itulah yang ia ambil.

Seorang diri, ia duduk di meja makan yang diterangi lampu temaram. Dituangnya minuman beralkohol tersebut, lalu segera diteguk. Ada rasa pahit, tapi membuatnya ingin minum lagi dan lagi, hingga akhirnya satu botol itu habis tak bersisa. Dan ia pun tumbang, jatuh tertidur begitu saja di meja yang dingin.

—♪

Namun, hingga tiga hari berlalu, Jungkook tak kunjung membahas masalah yang ia janjikan. Dia terlalu sibuk dengan rapat, berkas yang harus ditanda tangani dan peninjauan langsung ke lokasi. Juga Mia, dia sama sibuknya dengan beragam tugas yang harus dikerjakan. Pulang ke rumah pun, mereka langsung beristirahat untuk melepas lelah. Benar-benar tidak ada lagi waktu untuk berkomunikasi.

Akhir minggu tetap tidak ada kesempatan, Jungkook pergi ke luar kota, mengurus pembukaan salah satu pusat perbelanjaan yang jadi miliknya. Telepon tak berhenti berdering, kecuali sudah tengah malam, benar-benar tak memberi kesempatan untuk sang bos menghubungi sang kekasih dan simpanannya.

Hingga hari ini, Rabu, Jungkook masih sibuk dengan urusan rapat untuk besok. Itu tender dengan keuntungan tinggi, jadi ia harus menyiapkan segalanya dengan baik.

"Sajang-nim, ini profil saingan Anda."

Sekretaris cantik yang memakai rok berwarna biru muda menyerahkan sebuah map hitam yang berisikan data seseorang yang Jungkook minta carikan. Setelah menaruhnya di tumpukan berkas yang lain, ia pun pamit keluar.

Jungkook mengangkat kepala, lantas mengambil map yang tadi ditaruh rapi bersama berkas kerjanya. Kacamata baca dipasang, baru lembaran map itu dibuka.

Nama : Park JiminLahir : Busan, 13 Oktober 1995Saudara : Marina Park (meninggal)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nama : Park Jimin
Lahir : Busan, 13 Oktober 1995
Saudara : Marina Park (meninggal)

Meletup emosi Jungkook saat membaca biodata lawan bisnisnya kali ini. Tanpa membaca lebih lanjut, ia sudah menghempaskan map tersebut ke meja. Disandarkannya punggung sambil mendongakkan kepala, coba menetralisir gemuruh kemarahan yang bersarang di jiwa.

[M A Z E] 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang