29. Dendam

26.4K 778 16
                                    

Gw ga bisa ngomong apa-apa

Gw takut sama Zac sekarang

Dia duduk. Tapi matanya merah dan tinjunya terus mengepal.

Tinju yang berdarah dan penuh luka.

Dia tidak peduli kondisinya sekarang. Dia menunggu pelaku itu.

"Lu nanti mau ikut?", bisik Kevin ke gw.
Gw sendiri gatau kemana, "Emang kemana?", tanya gw.
Gw kira bakal dirumah.

"Gudang. Zac bisa apa aja disana
Dan itu ga bakal menyenangkan untuk dilihat"

Gw memutuskan untuk ikut

Gw penasaran, siapa pelakunya

Dan kenapa dia ngebunuh orang tua gw...

Di mobil, gw sama Zac ga ngobrol sedikitpun. Zac hanya memandang ke depan dengan ekspresi marah. Cara bawa mobilnya juga lebih kasar, kebawa emosi.

Lama-kelamaan jalanan jadi sepi, kita masuk ke daerah gudang.
Dan kita berhenti di gudang usang tidak terpakai.
Mungkin sebagai penyamaran. Nampaknya juga Zac sering kesini...

Apa berarti dia sering hajar orang?

Pintu geser dibuka.

Ada beberapa lampu gantung yang menyala.
Memberikan cahaya, walaupun tidak menerangi seluruh ruangan.
Tempat ini masih tergolong gelap.

Banyak box dan kontainer bermerek, mungkin ini gudang ekspor impor, salah satu usaha yang dikelola Zac.

Kita sedikit berkelok untuk mencapai ke tengah.
Rasanya kaya labirin soalnya jalannya ga lurus dan banyak belokan, kita serasa muterin gudang ini dulu.
Gw mengikuti Zac dari belakang. Tiba-tiba ada suara yang jatuh.

KLANG!

Gw reflek nempel ke punggung Zac dan menutup mata kuat-kuat, ketakutan.
Dia berhenti berjalan.
Gw sadar gw ga seharusnya megang dia buat sekarang ini.
Gw melepas diri takut-takut dan menunduk.
Gamau melihat Zac.

Tanpa menggubris gw, dia berjalan lagi.
Kata Kevin dia ga melirik sedikitpun. Kenapa...kenapa jadi dingin banget? Apa dia emang begini kalo marah?
Ga mau mikirin orang lain, dingin, dan ga akan berhenti sampe dia dapet apa yang dia mau?

Kalo begini dia ga keliatan kaya manusia.
Dia...keliatan kaya robot yang diprogram untuk menyelesaikan misi

Dan menghancurkan apapun yang ada di jalannya.

Kita berbelok untuk terakhir kalinya.

Tepat dibawah sorotan lampu ada seseorang yang duduk diikat

Gw kaget banget, demi apapun gw kaget.

Gw menggeleng, berusaha ga percaya

Kenapa...gw ga kepikiran

Kalo pembunuhnya...

Kakak kelas gw yg udah lulus

Andi
______________________________________
Gw menatap mantan kakak kelas gw yang diikat dibangku kayu itu. Wajahnya sembab, matanya memerah, terdapat lebam disana-sini. Mungkin baru dihajar orang-orang.

Otak gw berusaha menyambungkan semuanya tapi gw masih bingung

Kenapa...

"...lu bunuh orang tua gw...?", tanya gw dengan suara bergetar.
Air mata mulai menggenang, tubuh gw bergetar, kaki gw nyaris ambruk.

"KENAPA?!", jerit gw berjongkok, menangis tersedu-sedu memegangi kepala gw.

Kevin berjongkok di sebelah gw dan mengusap punggung gw, berusaha menenangkan

Gue Nikah Pas SMA & Suami Gue CEOWhere stories live. Discover now