Being Obsgyn Coass is Not EASY

18.7K 3.4K 248
                                    

Setelah 2 minggu mendapat perbekalan, akhirnya para koass ini kembali mengarungi beratnya dunia perkoassan dan menjajal stase baru, yaitu stase obstetri dan ginekologi alias kebidanan dan kandungan. tapi kali ini lebih berbeda karena...

Para koass yang selalu bersama ini akhirnya dipisah menjadi 3 bagian selama 7 minggu bertugas di stase Obsgyn. Kok 7 minggu? Karena obsgyn termasuk dalam stase mayor, maka waktu praktik yang dibutuhkan adek-adek koass terbilang lebih lama dari stase sebelumnya.

3 bagian yang dimaksud adalah...

Bagian pertama yaitu OK alias kamar operasi, tempatnya mengoperasi pasien-pasien, salah satu yang paling dominan adalah operasi sectio caesar karena pasien yang notabene adalah ibu-ibu tidak bisa atau kontra indikasi melahirkan secara normal. Koass-koass yang bertugas di bagian ini harus bener-bener siaga karena bisa CITO atau section caesar CITO dadakan. Nggak selamanya ruang operasi rame sebenernya, tapi tetep harus waspada. Biasanya, kalo ditungguin dengan waspada, nggak akan muncul operasi CITO atau SC CITO, tapi sewaktu lengah, operasi itu bisa mendadak muncul, seakan bagian ini bisa mendeteksi kalo koassnya lagi leha-leha.

Koass yang bertugas di bagian ini adalah Song Dongpyo dan Cha Junho.

Bagian kedua adalah VK alias ruangan bersalin. Tujuan ruangan ini adalah untuk belajar bersabar. Iya, bersabar. Isinya adalah pasukan elite dari bagian obsgyn.  Di sini bukan tempat untuk bersantai karena ibu yang mau melahirkan nggak akan kenal waktu, bisa tengah malem, bisa subuh-subuh, bisa pagi-pagi buta, bisa juga siang bolong saat adek-adek koass lagi pengen-pengennya duduk tenang leha-leha. Setiap pasien yang datang harus diobservasi selama 15 menit sampai 1 jam sekali, belum lagi harus follow up pasien tiap pagi-pagi buta yang jumlahnya nggak sedikit. Selain koass di kamar operasi, koass di bagian juga berpotensi tinggi jauh dari air dan sabun.

Koass yang bertugas di bagian ini adalah Ham Wonjin, Kim Minkyu, dan Song Hyungjun.

Bagian terakhir adalah bagian Poli. Nah, dari semua bagian, ini adalah bagian paling enak. Dek koass bisa bersantai, saling pijit memijit, maskeran, skinkeran, sampe mau luluran pun bisa karena mereka punya jadwal pasti dari  jam 10.00 pagi sampai jam 17.00 sore sambil nongkrong cantik manis di poli. Kerjaannya anamnesa ala dokter-dokter yang tidak pernah ikut kerja rodi membangun jalan raya, ikutan USG kandungannya ibu-ibu, nulis resep, atau bahkan ngobrol-ngobrol cantik sama ibu-ibu. Pokoknya bagian ini lebih santai dan lebih manusiawi daripada dua bagian sebelumnya.

Koass yang bertugas di bagian ini adalah Lee Eunsang, Kim Yohan, dan Kang Minhee.

"Ini gak adil banget sumpah. Udah di kamar operasi, sama Dongpyo pula. Apes banget idup gua jadi koass selama ini," keluh Junho.

"Selamat tinggal kamar mandi. Gue mau jadi Tarzan sejenak di rumah sakit," kaya Minkyu yang udah pasrah waktu dapet bagian di ruangan bersalin. Untungnya, ada Hyungjun. Jadi walaupun sama Wonjin, masih ada bagusnya dikitlah.

"Inget, ya, belom lengkap jadi koass obsgyn kalo belom pernah jauh-jauhan sama air." Yohan menaikturunkan alisnya sambil melet.

"Inget, ya, belom lengkap jadi koass obsgyn kalo belom pernah kecipratan air ketuban sama belom pernah dipanggil buat CITO pas lagi makan." Sekarang giliran Minhee yang jadi kompor dengan sombongnya.

"Sumpah lo pada sombong banget sih jadi orang?! Gue doain banyak pasien yang masuk ya!" teriak Dongpyo nggak terima.

Yohan sam Minhee makin masang senyum miring, terus ketawa. "Di poli banyak pasien? Ujung-ujungnya nanti lari ke OK atau ke VK. Gimana dong?"

"Terkutuk sumpah kalian," gumam Wonjin.

"Udah, ah, Yohan, Minhee, Ayo kita ke poli," ajak Eunsang yang daritadi cuma bisa nontonin betapa dramatisnya temen-temennya.

Yohan sama Minhee dadah-dadah manja sambil jalan ke arah poli, ninggalin temen-temen seperkoassan mereka yang udah masang tampang asem.

"Udah dong, dek, jangan pada bermuram durja gitu. Kan nanti ada rolling bagian. Nanti juga mereka ngerasain yang kalian rasain, mulai dari dipanggil CITO pas lagi makan, kecipratan air ketuban, sampe gak mandi berhari-hari. Nanti juga kalian bisa kayak mereka. Oh, ya, kalian juga harus ngerjain tugas. Nanti bisa kok ngerjain tugasnya pas udah dapet bagian poli," kata Wooseok yang entah sejak kapan muncul di belakang para koass yang auranya abu-abu.

Para koass itu cuma bisa mengangguk. Selain sistem yang seberat cobaan hidup, jadi koass juga masih harus ngerjain tugas.

Yap, ada tugas. seperti *referat dan **case report.

Semangat bertugas, adek-adek koass

Semangat bertugas, adek-adek koass

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Keterangan:

*Referat: Tugas individu di mana dokter muda membuat karya tulis ilmiah dengan tema yang sudah disepakati dan dalam koridor kompetensi dokter umum. Dan diutamakan kasus yang termasuk kategori 3A, 3B atau 4A.

**Case report: Laporan terperinci dari gejala, tanda, diagnosis, pengobatan, dan tindak lanjut dari masing-masing pasien.

COASS COOPERATE 2.0 [ProduceX101 Ver]Where stories live. Discover now