Suatu Ketika di Depan Poli...

18.6K 3.5K 597
                                    

"Dek Yohan ternyata udah pindah stase, pantes saya cari ke Orthoedi kok gak ketemu."

Yohan noleh sebentar sewaktu dia denger suara dokter Yuvin di belakang punggungnya. Minhee yang kebagian jaga poli bareng dia juga ikutan berhenti.

Ternyata Yohan nggak dateng sendiri. Dia dateng bareng dokter Midam, dokter Yunseong, dokter Wooseok sama dokter Seungwoo.

Yohan cuma bisa senyum waktu denger omongan Yuvin, sedangkan Minhee udah mau kabur aja atau mau sekalian resign dari dunia nyata sewaktu lihat Yunseong berdiri di samping Wooseok.

"Dek Minhee tadi dicariin sama Yunseong. Ternyata di sini juga. Pada jaga poli. Pantesan pada cakep-cakep terawat gini." Yuvin memasang senyum iseng sambil menaik-turunkan alisnya.

Wooseok menggeleng. "Asal tau aja kemarin Eunsang nangis-nangis minta dipindah ikut Hyungjun ke VK atau ikut Junho ke OK saking pengennya liat bayi."

Yuvin dengan tampang jailnya langsung nyikut Midam. "Tuh, Dam. Adeknya udah pengen punya ponakan. Kok gak peka sih jadi kakak? Kapan nikah? Mau dong diundang pas nikahan lo."

Dengan bruntal, Midam langsung menendang tulang kering Yuvin. "Lo sana yang duluan nikah. Ngapain sih nyuruh-nyuruh gue?"

"Gue bakalan nikah nunggu Yohan selesai ngekoass dong. Masa gue nikah sama koass yang nanti stase bedah gue bimbing. Kan gak elit, Dam. Gimana sih," balas Yuvin.

Yohan udah gerah banget di sini, dikelilingin residen-residen. Pengen masuk aja ke dalam poli, tapi pintunya kehalang sama Minhee yang badannya 11-12 sama galah rambutan. Yohan jadi pengen menyublim.

"Kayak Yohan mau aja sama lo," Yunseong yang biasanya cuma diem cengo, sekarang akhirnya ikutan bicara. Kayaknya ketularan Minhee.

Yuvin langsung melengos. "Hidih, kayak Minhee mau aja sama lo."

Minhee pengen ngetroll sekarang. Dia diem loh dari tadi, kenapa jadi dibawa-bawa sih?

"Kayak Yohan sama Minhee mau aja sama kalian. Entar ternyata mereka udah punya pacar sendiri-sendiri," celetuk Seungwoo, tambah bikin suasana panas.

"Iya, gue tahu mentang-mentang lo udah pada Byungchan. Gede pala lo kayak karung semen," gumam Yuvin nggak terima.

"YOHAN! MINI!!"

Semua orang di depan poli kebidanan dan kandungan langsung noleh ke satu suara yang dengan jelas manggil nama Yohan dan Minhee.

Siapa lagi kalo bukan Junho yang lari kalang kabut kayak kena bencana, lengkap sama setelan biru-buru, masker yang ditaruh di bawah dagu, dan handscoon di kedua tangannya. Mana dia lari pake gaya Naruto lagi.

 Mana dia lari pake gaya Naruto lagi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Etetetet... kelewatan. Polinya di sini." Junho lari mundur setelah kelewatan beberapa meter dari poli tempat Yohan sama Minhee berdiri.

Yohan natap Junho dari atas ke bawah. "Kenapa lagi?"

"Pasien atas nama Joo Min Ten yang masuk setengah jam lalu, istrinya pak Mahiro, masuk ke VK atau ke OK sih? Orangnya ada di VK, tapi datanya masuk ke OK. Katanya SC CITO, tapi kok dibawa ke VK sih?" tanya Junho.

Yohan kelihatan mikir sebentar, terus natap Minhee. "Joo Min Ten tadi bukannya harus masuk ke OK, ya, Hee? Kok bisa orangnya nyasar ke VK?"

Junho menjentikkan jarinya. Lupa kalo di sana ada beberapa residen. "Nah itu tujuan gua ke sini, Cantek. Itu pasien badannya ada di VK, tapi datanya ada di OK. Ini gimana?"

"Kayaknya ini ada kesalahan komunikasi deh," Wooseok menimpali.

Junho nengok ke samping beberapa kali. "Lah? Kok dokter-dokter sekalian pada kumpul di sini sih? Maaf tadi gak kelihatan, saya cuma fokus sama Yohan. Sama Minhee juga."

"Kamu niat nikung saya dek?"

Junho noleh ke arah Yuvin. "Iya, iya sudah pasti tidak dong, Dok. Mana mau saya sama Yohan. Babak belur ditaekwondo saya, dok. Temenan sama dia dari jaman zigot aja udah pengen pensiun kok."

"Jadi, kamu ada niatan nikung saya, dek?"

Sekarang Junho noleh ke arah Yunseong. "Nikung dokter? Buat orang bentukannya kayak Minhee? Hah. Jelas... jelas-jelas tidak, dok. Kuping saya adalah organ yang berharga. Bisa rusak kalo saya pacaran sama Minhee."

"Tipemu yang kayak Midam, ya?"

Nggak ada angin, nggak ada hujan, Byungchan tiba-tiba muncul entah dari mana. Dia begitu dateng langsung senyum-senyum jahil.

Junho langsung mengangguk. "Tipe saya yang kalem-kalem dong. Tapi yang kalem kakak adikan. Mungkin saya disuruh poligami kalo nikah. Dokter Midam istri pertama, Eunsang istri kedua."

Setelah itu kepalanya Junho digampar pake buku Sinopsis Bedah Saraf punya Yunseong. Yang gampar siapa? Yuvin.

"Maruk banget jadi orang," gumam Wooseok.

Junho meringis. "Ya udah deh, saya mau ke VK dulu buat nanyain pasien yag masuk tadi. Mau minta kejelasan biar gak digantung."

 Junho udah siap buat lari lagi ke arah VK. Tapi pas udah lari beberapa meter, dia mendadak lari mundur dan berhenti di depan Midam.

"Saya tuh kangen dokter tau." Dia menempelkan 3 jari ke bibirnya, terus menempelkan jarinya yang tadi ke pipinya Midam.

Ciuman tidak langsung.

Midam syok bukan main.

Wooseok udah ngumpat-ngumpat di dalam hati.

Minhee sama Yohan udah ngabsen semua yang ada di kebun binatang dalam hati.

Yuvin melongo cengo bareng Yunseong.

Seungwoo cuma bisa natapin. Maklum anak muda, katanya.

Byungchan udah siap buat godain Midam.

"Semangat kerjanya, dok."

Junho langsung ngibrit lari ninggalin poli dengan gaya lari mirip Naruto.

"JUNHO MATI AJA SANA!!" teriak Yohan bareng Minhee.

Terdengar Junho lagi ketawa sebelum akhirnya padannya ilang ditelan belokan.

"Ciyah Midam akhirnya..." goda Yuvin.

"Midam mukanya merah ih. Lucu banget. Udah digas tuh sama dek koassnya. Bentar lagi awas dilamar sebelum lo jadi spesialis loh, Dam," goda Byungchan.

"Midam lucu banget. Sini jadi pacar gue aja,  Dam!" Wooseok ikutan histeris.

Midam masih syok.

Midam masih syok

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.
.
.
.

Fansite Eternal Love beliin Midam bintang. Junho cuma bisa beliin Midam coklat koin dari duit ngutang😆

COASS COOPERATE 2.0 [ProduceX101 Ver]Where stories live. Discover now