Educate Your Boyfie about His Friend

15.7K 2.5K 280
                                    

"Dokter Yunseong, boleh minta waktu sebentar?"

Yunseong menoleh ke belakang sesaat setelah ia menutup pintu Poli Saraf, ia mendengar suara yang tidak asing dalam pendengaranya. Suara pacarnya. Dan benar saja. Saat ia menoleh, ia melihat Minhee sedang berjalan ke arahnya, lengkap dengan snelli yang terpasang rapi di badan kurusnya meski sudah memasuki jam malam.

Yunseong tersenyum saat Minhee semakin mendekar. "Boleh. Kenapa memang? Ada yang mau kamu bicarakan dengan saya?"

Minhee mengangguk. "Saya mau nanya soal hasil CT Scan Wonjin, dok. Pagi ini dokter jemput Wonjin buat CT Scan kan?"

Tanpa sadar Yunseong meremat dokumen di tangannya dan memaksakan seulas senyuman di depan pacarnya. Matanya mencari-cari kursi kosong di sekitarnya untuk duduk dan mengobrol lebih dalam soal ini dengan pacarnya.

Melihat Yunseong yang tidak kunjung menjawab, Minhee mendekat dan mencengkram erat pergelangan tangan pacarnya. "Dokter tau sesuatu kan?"

Yunseong menatap Minhee, kemudian memberi kode untuk mengajaknya duduk. "Kita duduk dulu. Kalo kita berdiri, penjelasannya gak akan mudah diterima. Jadi kita duduk dulu ya?"

Minhee mengangguk, kemudian mengikuti ke mana Yunseong membawanya untuk duduk di dekat Poli Saraf dalam keadaan lorong rumah sakit dan sekitar poli lain yang mulai sepi. Entah mengapa, Minhee merasa ini bukan hal yang bagus. Bukan tentang suasana di sekitarnya, tapi tentang hasil CT Scan Wonjin. Minhee merasa hasilnya tidak begitu bagus.

Yunseong menarik napas panjang dan berdeham. "Hasil pemindaiannya masih harus saya konsultasikan dengan dokter spesialis radiologi. Tadi siang saya sempat konsultasi sama dokter Yena, tapi dokter Yena juga minta saya buat konsultasi sama dokter Minhyun. Ini letak kebingungan saya, dek."

"Dokter Minhyun? Hwang Minhyun? Spesialis bedah konsultan bedah onkologi?" Minhee hampir melotot saat Yunseong menyebutkan nama dokter yang paling terkenal di rumah sakit.

Hell, siapa tenaga medis dan pekerja rumah sakit yang tidak mengenal dokter Minhyun? Kali ini Minhee tidak akan mengingat paras tampan dokter itu, tapi kemampuannya di bidang yang tidak main-main, yang juga sungguh tidak main-main. Abaikan bahwa ia adalah seorang spesialis bedah, tapi perhatikan bahwa ia seorang konsultan bedah onkologi. Garis bawahi itu. Bedah onkologi. Onkologi adalah ilmu menyangkut pembelajaran dan perawatan terkait kanker. Seorang dokter bedah onkologi dapat memberikan saran terhadap seluruh aspek dari pemeriksaan dan penanganan kanker, termasuk pelaksanaan kemoterapi, radioterapi, dan tindakan bedah. Dan Minhyun yang selama ini Minhee kenal banyak berperan dalam operasi pengangkatan tumor sebagai pemimpin di ruang operasi. Dengan tangan dinginnya, Minhyun dikenal banyak tenaga medis dan pekerja rumah sakit di sini sebagai Ahli Kanker.

Tanpa sadar Minhee menggigit bibir bawahnya. Membayangkan bagaimana ekspresi Wonjin saat tahu hal ini dan membayangkan apa yang mungkin akan dikatakan oleh dokter Minhyun.

"Selain dokter Minhyun, saya juga akan konsultasikan dengan dokter Dongho, dek. Saya harus meminta pendapat paling tidak 2 atau 3 spesialis atau subspesialis yang menangani bidang ini untuk melihat pasti apa yang terjadi. Tapi sejauh yang saya pahami dari hasil CT Scan ini, ada pertumbuhan jaringan tidak wajar di bagian serebellum."

Minhee menoleh dan menelan ludah. "Serebellum? Otak kecil?"

Yunseong mengangguk. "Dilihat dari hasil pemeriksaan neurologisnya, dokter Yena sudah memberi gambaran kalo ada sesuatu yang salah di bagian serebellumnya. Dan dari hasil CT Scan yang keluar, dokter spesialis radiologi juga bilang kalau kemungkinan besar ada jaringan yang sedang tumbuh dan berkembang di bagian serebellum. Cuma kita belum bisa pastikan, yang sedang tumbuh ini tumor bersifat kanker atau bukan. Makanya saya masih butuh konsultasi lagi dengan spesialis onkologi, bedah onkologi, penyakit dalam, radiologi, bedah saraf, dan saraf untuk benar-benar menentukan ini."

COASS COOPERATE 2.0 [ProduceX101 Ver]Where stories live. Discover now