Kisah Kasih di Depan Poli Saraf

17.4K 3.4K 324
                                    

Jam 17.00 tepat, waktunya Poli Kebidanan dan Kandungan tutup, waktunya Minhee pulang ke rumah dan melakukan ritual harian sore menjelang malam. Apalagi kalo bukan mandi sambil luluran, skinkeran, stalker instagram, nonton youtube, ngemil, sama tiduran manja di kasur kayak chihuahua minta dikawinin.

Yohan udah pulang duluan setengah jam tadi dan Eunsang lagi ngilang ke VK, katanya pengen ngobrol sama ibu-ibu yang mau lahiran. Siapa tau bisa lihat bayi katanya.

Sama kayak hari-hari sebelumnya, Minhee pulangnya order ojek online lagi. Nggak bisa nebeng Junho karena Junho kerjaannya padet banget sejak masuk ke bagian OK. Seringnya sih Minhee udah mau tidur, Junho masih mau pulang, belum lagi pas tenang-tenangnya ditelepon buat CITO.

Dia juga nggak bisa nebeng Minkyu yang rumahnya sebelahan sama rumah dia karena Minkyu kerjaannya sama padatnya kayak Junho, malah mungkin lebih padat karena Minkyu harus observasi pasien, follow up, sampe edukasi.

Jadi, mas-mas ojol adalah teman baik Minhee belakangan ini, yang selalu nganterin Minhee sampe depan rumah dengan selamat, lebih dari jodohnya yang masih samar-samar.

Kadang Minhee tuh suka ngiri sama dokter Wooseok. Tiap pagi dijemput dokter Jinhyuk, sore dianterin pulang. Tapi agak curiga juga, itu kerja sampingannya dokter Jinhyuk jangan-jangan ojol?

Mukanya dokter Jinhyuk daripada muka-muka dokter soalnya lebih mirip muka-muka ojol gitu, walaupun aslinya residen forensik. Iya, yang ngubek-ngubek mayat itu.

Makin sore pikiran Minhee makin ngelantur. Efek capek mungkin. Kayaknya nanti harus berendam air panas sama mandi susu biar nggak ngelantur lagi.

"Loh, dek Minhee, kok belom pulang?"

Minhee yang lagi buka aplikasi ojol langsung noleh ke sumber suara yang lagi manggil nama dia.

Dokter Hwang Yunseong lagi berdiri di sana pake celana hitam, kemeja kotak-kotak biru, di bahunya ada ransel, dan di tangan kanannya ada snellinya.

Minhee nengok sebentar ke papan di dinding depan ruangan Yunseong berdiri.

Poli Saraf.

Pantesan Hwang Yunseong nggak ada angin, nggak ada hujan, nggak ada petir mendadak nongol.

"Ini mau pulang kok, dok. Masih pesen ojol," jawab Minhee.

"Pulang sama saya aja, dek. Udah sore. Sekalian nanti beli makan malam," ajak Yunseong.

Minhee kedip-kedip beberapa kali. "Nggak usah kok, dok. Saya bisa pesen ojek aja."

Yunseong menggeleng dan tersenyum.

Minhee mau meleleh.

"Jangan, dek. Biar saya aja yang anterin kamu pulang. Jangan pulang sendirian."

Minhee akhirnya cuma bisa ngangguk nurut. Nggak bisa bantah Yunseong. Gimana mau bantah, selain dia tau kalo dia lagi dideketin Yunseong, posisinya dokter itu kan atasannya, calon pembimbingnya, dan kalo bisa sih-

Calon pendamping hidup,

Minhee menggeleng. Pikirannya makin absurd.

"Sebentar, dek. Jangan jalan dulu."

Minhee nengok ke bawah. Yunseong lagi berlutut di depan kakinya sambil nali tapi sepatunya yang lepas. Telaten banget Yunseong benerin tali sepatunya Minhee, sampe Minhee udah megap-megap kurang oksigen.

Yunseong berdiri sambil senyum. "Lain kali kalo mau jalan, sepatunya diliat dulu talinya, dek. Nanti kamu kesandung. Kamu yang kesandung, saya yang sakit. Saya gak mau liat kamu lecet."

Minhee cuma diem. Pipinya mulai panas.

"Ayo, pulang, dek. Udah senja, takut nanti senjanya cemburu sama kamu soalnya kamu yang lebih istimewa buat saya daripada senja."

Minhee mau menyublim aja rasanya.

Belum sempet bener-bener napas, Minhee dibuat spot jantung lagi pas Yunseong tiba-tiba gandeng tangan kanan dia. Buat pertama kalinya, Minhee digandeng orang lain.

"Ciye gandengan kayak orang mau nyebrang jalan aja!"

Dan dokter Byungchan muncul entah dari mana sambil dirangkul dokter Seungwoo.

Seungwoo ketawa waktu lihat perubahan ekspresinya Minhee. "Duh, dek koass yang cerewetnya terkenal serumah sakit ternyata bisa jadi alus kayak putri solo ya kalo sama Yunseong."

Byungchan ketawa ember. "Pasangan kasmaran. Dunia berasa milik berdua, yang lain mah apa cuma ngontrak."

Minhee malu sumpah.

Yunseong mah bodo amat. Kayak nggak ada urat malunya.

 Kayak nggak ada urat malunya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.
.
.
.

HwangMini😍

COASS COOPERATE 2.0 [ProduceX101 Ver]Where stories live. Discover now