Fall for You 2

1K 192 93
                                    

.
Naruto©Massashi Kishimoto

Fall for You, by : B Broke

.

Sasuke POV

enjoy~


.

Waktu berganti dengan cepat. Tidak terasa aku sudah menjalani waktu setengah hari di sekolah. Terus mencuri pandang pada gadis pirang yang hampir tiap waktu menguap dan sesekali memejam mata di kelas.

Aku telah mengamatinya, di sekolah dia sama sekali berbeda jauh dengan sikapnya ketika di club malam. Gadis gemulai berlengkuk tubuh indah kini menjadi gadis tidak cantik yang terus menampilkan ekspresi malas dan mengantuk. Cara duduknya bahkan tidak feminim. Lihatlah celana olahraga yang menyembul dari balik rok itu, seakan sok suci dengan menyembunyikan paha mulus yang tiap malam terekspos.

Chk!

Mengingatnya saja sudah membuat jengkel.

"Sas, ke kantin yuk!" Neji memasuki kelasku, menyadarkanku bahwa bel istirahat sudah lama berbunyi.

Sebelum aku benar-benar beranjak, aku teringat pada pemuda bernama Maru itu. Dia bilang dia sekelas dengan Naruto. Tapi aku sama sekali tidak mengenalinya sebagai teman sekelasku.

Apa dia berbohong?

Pacarnya Naruto mungkin?

Chk! Sialan.

"Sas!" Tak mendapat respon, Neji memanggilku lagi. Aku meliriknya, tapi malah mendapati gadis merah muda dan temannya yang tiap saat menyatakan cinta padaku. Kalau tidak salah mereka teman sekelas Neji.

"Sa- Sasuke, aku membuatkanmu bento. Tolong terimalah!" Si merah muda menyodorkan wadah bekal, wajahnya telah merah padam sejak memasuki kelas. Sedangkan gadis blonde di belakangnya terus melihat ke arah Naruto yang tertidur.

He, tatapan apa itu? Mengasihani?

atau..

... menyesal?

Apa dia punya hubungan dengan Naruto?

Tanpa mengindahkan si gadis merah muda yang tidak kutahu namanya ini, aku memelototi si gadis pirang panjang sebahu, "Hei, kau!" Panggilku.

Dia tersentak, lalu menatap padaku dengan kaget. "Y, ya?"

"Kau dekat dengan Naruto?"

"Ah," cukup lama dia terkejut. Aku sempat melihatnya tersenyum kaku, lalu menggeleng dengan cepat. Sebelum menyeret si gadis merah muda yang telah meletakkan bekalnya di mejaku. Mereka sedikit cek-cok di depan pintu. Tapi langsung kabur begitu saja.

"Naruto? Kalian dekat?" Si Neji berkomentar, merasa heran karena memanggil nama depan Uzumaki dan aku mendengus kesal tanpa sadar.

"Tidak. Sama sekali." Sahutku ketus.

"Lalu?"

"Aku hanya penasaran kenapa dia terus melihat ke arah Naruto. Wajahnya kelihatan 'sakit'."

"Yahh, mau bagaimana lagi. Ada yang bilang Naruto itu ACDC. Beberapa siswi mengaku pernah dilecehkan olehnya."

Ya ampun, yang benar saja. Seberapa banyak kebusukanmu itu Naruto?

"Setelah jadi pelacur, sekarang dia ACDC?! wanita macam apa dia itu?"

Shoot StoriesWhere stories live. Discover now