Shoot Stories

Just You 4

.

Naruto©Massashi Kishimoto

Just You

Broke.bee poenya

.

Warning : Cerita absurd yang dibuat oleh manusia penuh ketidak sempurnaan. Mengandung pengulangan kata tidak perlu dan teridentifikasi virus typo. Telah didiagnosa sebagai karya hina tanpa referensi memadai. Yang terakhir, disahkan sebagai karya kurang bermanfaat dan ngawur tanpa memandang enak dibaca atau tidak.

Selamat membaca..

.

enjoy

.

Gerbang besar dari bangunan bak istana milik keluarga Uchiha terbuka perlahan, saat mobil Sasuke membunyikan klaksonnya. Halaman rumah terbentang luas dengan taman bunga dan air mancur di tengah- tengah, dilingkari jalan ber-paving yang rapi. Tembok pagar tinggi mengelilingi seluruh rumah, dengan beberapa patung menghiasi taman.

Sasuke keluar dari mobilnya begitu sampai di depan rumah, menyerahkan kunci mobil pada seorang pelayan untuk dikandangkan. Langkah yang lebar nan mantab menapak tangga teras, memasuki pintu besar dengan ukiran rumit namun menawan. Lalu berhenti begitu mendapati seorang wanita tua tengah menatapnya tajam di atas kursi roda. Wanita yang tetap menampakkan sikap aristokratnya meski usia telah memakan kebugarannya. Di belakang wanita itu, berdiri seorang pelayan loyal yang siap membawa kemanapun yang diinginkan tuannya.

"Pulang selarut ini. Apa kau sudah menemukan Hinata?" Suara tegasnya yang tajam menyerang Sasuke. Menampilkan kesan galak yang telah mendarah daging.

Uchiha Mito, nenek dari Sasuke dan Hinata yang berwatak keras. Tidak pernah menerima kelemahan dalam bentuk apapun, termasuk tentang hirarki di tengah keluarga. Sasuke sangat tahu, neneknya tidak pernah menyukai kehadiran menantu perempuannya yang seorang Omega, juga adik perempuannya. Tapi wanita itu terus menyembunyikan rasa muaknya karena sang putra yang telah meninggal, Fugaku.

Yang ada dipikirannya hanyalah kekuasaan, harta dan pangkat. Tidak pernah mengerti apa itu cinta. Ketika ayahnya menikahi sang ibu, wanita itu menentang keras. Namun begitu ia lahir, tidak ada yang bisa wanita itu lakukan kecuali menerima kehadiran cucu lelakinya, yang tentu saja seorang alpha seperti yang diharapkan. Pada saat bayi kedua lahir, kekecewaan nampak jelas terasa seperti ia mendapati kececetan dalam keluarga ini. Tapi ia kalah terhadap kekuasaan Fugaku, ia tidak bisa menentang ayah Sasuke yang telah menjadi pinpinan keluarga. Sang Alpha keluarga Uchiha. Karena, pada masa itu, ia bukan lagi dianggap alpha yang mampu mendukung keluarga, ia hanya tetua.

Tidak ada yang bisa wanita itu lakukan untuk menyingkirkan omega- omega dari keluarga inti Uchiha yang dianggap cacat, sampai usia Hinata cukup dewasa. Lalu, kecelakaan itu datang. Merenggut nyawa suami istri Uchiha senior. Membuat Sasuke mau tak mau, pada usianya yang ke sembilan belas tahun harus menjadi penerus sang ayah. Sebagai pemimpin, tulang punggung dan penerus bisnis. Sedangkan Hinata?

Dia telah dipersiapkan untuk dijodohkan pada keluarga manusia serigala yang berkuasa lainnya, yang akan memberikan kekayaan sebanding. Kejayaan, dan kekuatan.

Namun pertunangan itu gagal. Hinata kabur.

Membuat Sasuke pusing karena khawatir dan kesal menjadi kalang kabut. Juga kemarahan sang nenek tercinta.