Shoot Stories

Fall for You 3

.

Naruto©Massashi Kishimoto
.

Fall for You, by : B Broke

.

Author POV

enjoy~

.

Sai Danzo, seorang pria muda yang telah merambah di dunia bisnis malam sejak 4 tahun lalu. Membuka sebuah bar kecil yang kini telah menjadi club malam terkenal di daerah Otto. Dia pemilik club dan juga sebagai bartender yang terampil. Bekerjasama dengan salah satu mafia terkemuka hingga bahkan polisipun tak dapat menyentuh bisnisnya.

Sai bukan orang yang baik, tapi dia sangat menghormati dan menghargai karyawannya juga kehidupan mereka. Tidak peduli apa yang mereka ambil sebagai pekerjaan, Sai tetap akan merahasiakan identitas dan keselamatan para pekerjanya. Termasuk beberapa karyawan yang belum legal bekerja.

Dia sangat tahu betapa sulitnya mencari sepeser uang untuk menghidupi diri maupun keluarga, itulah kenapa dia tak sekalipun mempermasalahkan batas umur legal dan ilegal. Baginya keuntungan di kedua belah pihak lebih penting dari apapun.

Akhir-akhir ini dia sering memperhatikan salah satu pekerjanya, pelacurnya. Gadis cantik yang nampak begitu lemah dan ringkih, Ino Yamanaka, gadis yang baru memasuki dunia hiburan sejak tiga bulan lalu. Dia telah menarik minat banyak pengunjung pria dan bahkan memberikan keuntungan dua kali lipat dari pendapatan awal. Sai tidak tahu, sejak kapan dia mulai peduli dengan hal kecil yang gadis itu lakukan, hanya saja dia mulai merasa marah jika melihat pekerjanya itu mendapat perlakuan tak pantas dari pelanggannya.

"Maru, kau baru datang?" Sai melihat karyawan kesayangannya membenarkan wig di ruang ganti. Menatap dari ambang pintu dengan wajah datar.

"Oh, bos. Maaf, tadi mampir ke apotek sebentar. Tamu bulananku datang, aku tidak akan bisa bekerja dengan baik jika perutku nyeri selama bekerja."

Maru, atau Naruto Uzumaki. Dia telah bekerja di tempatnya setahun setelah didirikannya tempat ini. Saat itu kira-kira dia masih di kelas 3 SMP dengan penampilan preman. Tidak mau bekerja melayani pelanggan dan memilih menjadi tukang bersih-bersih. Tapi setelah setahun ia mulai mengajarinya beberapa trik meracik minuman, dan di sinilah dia. Bekerja sebagai bartender rupawan yang menarik perhatian pria maupun wanita. Wajahnya memang tidak cantik, tidak pula tampan, namun polesan yang sedemikian rupa itu mempertajam setiap sisi wajahnya.

Maru memiliki hubungan yang dekat dengan gadis Yamanaka. Mungkin karena rasa hutang budilah yang membuat Maru terkadang bersikap protektif terhadap si Yamanaka muda. Dan mungkin dari situlah perasaan tertarik mulai muncul terhadap ikatan di antara mereka, khususnya pada gadis yang berjuang keras menguatkan diri di tengah-tengah lautan dosa.

"Apa Sunny sudah datang?" Suara pintu loker tertutup mengikuti pertanyaan ringan. Naruto membenarkan dasi hitamnya. Lalu mulai mengenakan cardigan seragam miliknya.

Di sebelah 'pemuda' itu, Sai mengamati, "Ya, baru saja ke ruang rias."

Maru mengangguk, lalu mulai menatap pada sepasang bola mata bosnya dengan serius,

"Bos, kapan anda akan mengakhiri kontrak Sunny?" Pertanyaan muncul beberapa saat setelah mereka saling menatap satu sama lain. Membuat Sai tercenung.

Pria itu tahu apa yang ingin di bahas bocah ini, namun dia hanya menghela napas dan tak banyak berkomentar, "Secepatnya."

Ada alasan lain kenapa dia tidak segera mengakhiri kontrak Ino seperti janjinya, bukan karena keuntungan yang di bawa gadis itu. Melainkan karena perasaan Sai yang mulai tidak rela jika si gadis menghilang dari kehidupannya.
Maru mengangguk, bagaimanapun perjanjian tetap perjanjian. Walaupun dia setuju dengan keputusan Ino namun dia tidak akan membiarkan gadis blonde itu terus berkubang pada kehidupan tak bermoral. Dia tidak rela, sama sekali tidak.