39

4K 351 13
                                    

Sebuah van tengah melaju kencang di jalan yang sepi. Tiga orang di dalamnya tengah berharap-harap cemas untuk menangkap pelaku yang selama ini mereka cari.

Lee Hangyul, detektif dua yang tengah mengendarai van dengan konsentrasi penuh agar perjalanan mereka aman dan sampai dengan selamat. Otak, kaki dan mata nya bekerja dengan sangat keras untuk memastikan jika ia tidak melakukan kesalahan saat mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi.

Di kursi belakang, Lee Jeno yang bertugas sebagai detektif tiga tengah memeriksa ponsel dan bertukar pesan melalui ponsel pintarnya. Ia dikenal sebagai detektif yang kuat dan pemberani meskipun ia baru bergabung dengan tim 3 bulan yang lalu.

Lalu ada sang komandan yang tengah serius memperhatikan jalan dan beberapa kali membantu Hangyul untuk memantau lalu lintas. Dengan proporsi badan atletisnya, sudah dipastikan siapa saja akan tunduk padanya.

Kang Daniel, sang komandan kepercayaan dan yang paling diandalkan tim. Dengan segala kemampuan dan otak cerdiknya, ia mampu menangkap setiap mangsanya dalam waktu sekejap.

"Detektif Kim, bagaimana dengan hasil pantauannya?" Tanya Komandan Kang melalui radio walkie-talkie yang tersemat di jaket hitamnya.

"Terduga tengah berada di sebuah perumahan mewah di daerah insa-dong. Melalui CCTV yang ada disekitar jalan, ia membawa motor dengan kecepatan tinggi.

Kim Sejong, satu-satunya detektif wanita dalam tim ini bertugas untuk memantau gerak-gerik setiap pelaku yang sedang mereka cari. Ia dikenal andal dalam hal teknologi. Maka dari itu ia ditugaskan untuk bekerja di kantor dan memberikan bantuan pada anggota tim lainnya melalui hasil pantauannya.

"Terduga adalah Jung Jaehyun. Ia adalah seorang kurir jasa antar di Seoul Express. Beberapa tahun lalu ia dilaporkan atas tuduhan penipuan dan pemalsuan dokumen di Jung's Company. Danㅡ pelapornya adalah mantan ayah mertuanya sendiri." Jelas Detektif Kim yang tengah memeriksa data diri Jaehyun.

"Baik. Terima kasih informasinya." Jawab Komandan Kang. Ia menunjuk arah kanan membantu Hangyul.

"Tapi komandan, aku merasa ada yang janggal dengan Jung Jaehyun."

"Ada apa?"

"Dia bukanlah seorang penjahat ulung. Dia baru saja dikeluarkan dari penjara 3 bulan yang lalu. Kemungkinan besar ada komplotan yang mengawasinya selama ia melakukan tugasnya."

"Komplotan maksudmu?"

"Entah siapa komplotannya, masih sedang aku selidiki. Tolong berhati-hati."

"Baik." Komandan Kang mematikan sambungan radio dengan Detektif Kim.

Sesampainya van yang dikendarai Komandan Kang dan dua detektif lainnya, mereka segera turun untuk memantau rumah Jaehyun. Komandan Kang memberi aba-aba kepada dua detektifnya.

Sampai di depan pintu, Hangyul yang berada di posisi paling depan sudah siap dengan memegang knop pintu. Komandan Kang yang berada di tengah siap untuk mendobrak dan memasuki rumah. Sedangkan Jeno bersiap di belakang sang komandan dengan pistolnya berjaga-jaga ada sesuatu yang membahayakan.

BRAAKK!

Pintu berhasil dibuka. Ketiganya segera menelusuri rumah Jaehyun. Komandan Kang berada di ruang tengah. Hangyul bertugas di kamar dan Jeno memeriksa dapur.

Hampir 15 menit ketiganya menggeledah rumah Jaehyun. Namun mereka tidak menemukan petunjuk apapun.

"Komandan Kang. Jung Jaehyun tengah berada di pertigaan desa sebelah timur dari posisi anda. Jaraknya sekitar 5 km dari kediaman Jung Jaehyun."

Lost | Jung Jaehyun ✔Where stories live. Discover now