💞 Perlahan Terungkap 💞

1.9K 100 3
                                    

“Kamu berani masukin orang sembarangan ke kamar kamu?”

Mendengar Seokjin berbicara, Chaeyoung menghentikan langkah nya yang sedari tadi mondar-mandir setelah menyalakan tv yang ada di kamarnya, “emang kenapa?”

“Saya ini memang guru kamu, tapi saya juga laki-laki, laki-laki dewasa malah, kamu gak takut apa?” tanya Pria itu penuh penekanan di setiap katanya

“Yaelah, santai aja kali, lagian lo normal kan bukan om-om pedo? Lo juga udah punya pacar.” Gadis itu kembali mondar-mandir

“Ya jelas saya normal, kamu jangan sembarangan bicara, eh tunggu, Pacar? Tau darimana kamu, saya udah punya pacar?” tanya Pria itu heran

Seokjin refleks mengekori kemana gadis itu pergi, meskipun dari tadi hanya mondar-mandir entah mencari apa, tidak jelas

“Gue gak sengaja liat lo di kafe kemarin sama cewek lo.”

Kafe? Cewek? Mungkin yang dimaksud gadis itu adalah Irene, karena Seokjin merasa tidak pernah pergi ke kafe bersama seorang wanita kecuali Irene, tapi mereka tidak pacaran sekarang, atau belum?

Tapi apa salah nya kalau muridnya berpikir kalau ia sudah punya pacar, setidaknya ia tidak dituduh sebagai om-om pedopil oleh murid bermasalah itu.

Seokjin berhenti mengikuti muridnya itu kemudian duduk di sopa menghadap tv yang menyala menampilkan acara gosip.

“Orang tua kamu kemana?” tanya Seokjin mulai membuka pembicaraan lain

“Nyokap lagi di luar negeri urusan kerjaan, bokap lagi di luar kota urusan kerjaan juga.”

Seharusnya Seokjin sudah puas sampai di situ, karena sudah jelas kalau Bi Ana bukanlah orang tua kandung murid itu seperti di film-film yang ia tonton, namun perlakuan gadis itu kepada Bi Ana jelas mencerminkan perlakuan seorang anak penurut yang baik, sehingga mau tidak mau Seokjin kembali bertanya lagi

“Jadi kenapa perlakuan kamu ke Bi Ana sampek segitunya, seakan-akan dia itu orang tua kam..”

“Ketemu!” seru Chaeyoung

“Apa yang ketemu?” tanya pria itu terkejut sambil melihat kearah muridnya

“Remot tv,” jawab Chaeyoung santai sambil berjalan kearah gurunya berada dan mengambil posisi duduk di samping Seokjin, kemudian menukar channel tv mencari-cari serial kesukaan nya, Spongebob.

dasar bocah’ batin Seokjin.

“Oh iya, tadi lo tanya apa?”

“Tadi aja di depan Bi Ana Sopan manggil saya, sekarang balik lagi kurang ajar.”

“Ngapain gue sopan sama orang yang udah nyita buku gambar gue?” jawab Chaeyoung ketus, namun netranya tetap memperhatikan layar lebar yang menampilkan Spongebob di dalam nya.

Mendengar itu, Seokjin jadi teringat akan apa yang dikatakan guru olahraga tadi pagi, kalau guru geografi yang sebelumnya dikeluarkan karena menyita buku gambar murid itu, membuat pria itu menelan ludahnya kasar, dan berpikir apa ia juga akan dikeluarkan karena hal sepele begitu?

“Kamu itu sebenarnya siapa sih?” tanya pria itu sedikit ketakutan sebenarnya

Chaeyoung yang fokus menonton spongebob kini membalas tatapan Seokjin. Jarak mereka begitu dekat karna sopa yang mereka duduki berukuran minimalis, dari jarak ini Seokjin bisa melihat dengan jelas struktur wajah Chaeyoung.

Wajahnya imut tanpa polesan make up sedikit pun, matanya bulat sempurna dengan bola mata hitam pekat dan bulu mata yang lentik, bibir nya terisi penuh terlihat menarik meskipun tidak memakai pewarna bibir sekalipun, tahi lalat yang berada di bawah bibir gadis itu juga menarik perhatiannya, hidung yang bangir namun terlihat mungil menambah kesempurnaan cantiknya, bahkan pipinya yang berisi sangat menggoda tangan Seokjin untuk mencubit atau sekedar membelai.

My Pedopil Teacher ✔Where stories live. Discover now